Berita

Pakar komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing/Net

Politik

Mengandung Pendidikan Antikorupsi, Emrus Sihombing Yakin Dewas KPK Tolak Laporan IM57 Institute

MINGGU, 13 MARET 2022 | 20:39 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

SMS blast manusia sempurna dari Ketua KPK RI Firli Bahuri sangat filosofis, berniat baik dan mendidik.

Menurut pakar komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing, SMS tersebut jika ditarik lebih makro maka mengandung pendidikan antikorupsi.

“Kalau kita tarik lebih luas. Jadi disitu ada unsur pendidikan antikorupsi,” kata Emrus saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (13/3).


Emrus kemudian mengurai bahwa SMS blast tersebut sangat mendalam pesannya bahwa setiap orang bahkan manusia yang dikatakan sempurna sekalipun tidak akan luput dari kesalahan.

Oleh karena itu, pesan yang disampaikan oleh Ketua KPK dalam SMS blast itu sama sekali tidak melanggar etika. Justru kata Emrus, di dalam SMS tersebut mengandung makna etika.

“Siapa yang mengatakan kalimat dalam SMS blast itu tidak baik, saya siap berdiskusi dengan orang itu,” tandas Emrus.

Oleh karena itu, Emrus berkeyakinan bahwa Dewan Pengawas (Dewas) KPK akan menolak laporan dari mantan-mantan pegawai KPK yang tergabung di dalam IM57 institute.

Keyakinan Emrus memiliki argumentasi, selain Dewas berisi orang-orang hebat yang dapat mengetahui definisi dan batasan-batasan etika, pelapor yang juga mantan pegawai KPK ini selalu meposisikan diri sebagai oposisi.

“Karena dia (IM57 institute) sepakat untuk tidak sepakat, sekalipun itu baik maka ada niat mengadukan ke Dewas KPK,” beber Emrus.

Emrus mengatakan, jika IM57 institute yang berencana melaporkan Firli ke Dewas KPK perihal SMS blast itu mengurungkan niatnya maka bakal mendapat apresiasi oleh publik. Namun sebaliknya, jika SMS tersebut terus dipermasalahkan maka publik menilai mereka tidak produktif.

“Coba cek kalimatnya, tidak ada yang buruk disitu sangat bagus sangat filosofis, aksioma tak terbantahkan dan mengandung nilai-nilai etika mendalam juga unsur pendidikan,” demikian Emrus.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya