Berita

Jurubicara PDI Perjuangan Deddy Yevri Hanteru Sitorus/Net

Politik

Deddy Sitorus: Sikap PDIP Senafas dengan Jokowi, Tolak Penundaan Pemilu

MINGGU, 13 MARET 2022 | 17:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PDI Perjuangan membantah klaim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut wacana penundaan Pemilu juga mendapat dukungan dari pemilih partai banteng moncong putih.

Menyikapi hal tersebut, Jurubicara PDI Perjuangan Deddy Yevri Hanteru Sitorus menyampaikan, jika pernyataan Luhut benar bahwa rakyat menginginkan Jokowi tiga periode, maka hal itu merupakan pelecehan terhadap konstitusi yang mengamanahkan presiden hanya boleh dua periode.

“Kalaupun rakyat yang mau, tidak serta merta kita mengubah konstitusi. Itu tidak baik bagi konstitusi kita. Kalau kemudian orang berkuasa sesuka hatinya untuk otak atik konstitusi itu berarti pelecehan terhadap konstitusi dan itu bertentangan dengan UU,” ujar Deddy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/3).


Anggota komisi VI DPR RI ini menambahkan, aspirasi yang menghendaki Jokowi tiga periode atau memperpanjang jabatannya sebagai presiden merupakan bentuk pengkhianatan terhadap reformasi.

“Walaupun rakyat mau semua juga konstitusi bisa diubah, itu mengkhianati amanat reformasi. Karena reformasi kita mengamanatkan adanya sirkulasi pemimpin yang teratur melalui sebuah pemilu yang Jurdil,” katanya.

Anggota Komisi VI DPR RI ini menegaskan, PDIP tetap konsisten berpedoman dengan pernyataan Presiden Jokowi yang menolak keras wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan tiga periode.

Selain itu, dikatakan Deddy, PDI Perjuangan akan konsisten dengan amanah konstitusi.

“Kalau sikap kita jelas dan sangat lugas berkali-kali kita itu senafas dengan pendapat Pak Jokowi. Pak Jokowi selalu bilang yang mengusulkan tiga periode itu orang yang cari muka, menampar mukanya atau menjebak presiden dan itu kita sepakat dan itu yang kita suarakan terus menerus,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya