Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Pemilih PDIP Diklaim Dukung Pemilu Ditunda, Deddy Sitorus: Luhut Kan Menteri Urusan Investasi, Harusnya Enggak Ngomong Itu

MINGGU, 13 MARET 2022 | 09:52 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Big data yang diklaim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan turut mendapat tentangan dari partai pendukung utama Presiden Joko Widodo, PDI Perjuangan. Sebab, pemilih partai berlambang banteng turut diklaim mendukung agar Pemilu 2024 ditunda.

Anggota DPR RI dari PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengaku tidak habis pikir dengan pernyataan yang diumbar Menko Luhut dalam acara di kanal YouTube Deddy Corbuzier itu.

Pasalnya, Menko Luhut berbicara sesuatu yang bukan bagian dari kewenangannya.


“Harusnya dia enggak ngomong itu. Kan dia menteri urusan investasi dan maritim bukan polhukam. Jadi buat apa dia mencampuri yang bukan urusannya,” ujar Deddy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/3).

Anggota Komisi VI DPR RI ini juga meragukan kevalidan dari big data yang digunakan Luhut. Selain data itu tidak diungkap ke publik, Luhut juga tidak menyebut lembaga apa yang bertanggung jawab atas data tersebut.

“Big data itu siapa yang kerjakan? Seberapa valid itu bisa dipertanggungjawabkan?” tandasnya.

Dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, Menko Luhut mengurai big data percakapan dari 110 juta orang di media sosial. Dia mengurai bahwa di antara mereka yang menginginkan agar pemilu ditunda juga muncul dari kader PDIP.

"Nah, itu yang rakyat ngomong. Nah, ini kan ceruk ini atau orang-orang ini ada di Partai Demokrat, ada di Partai Gerindra, ada yang di PDIP, ada yang di PKB, ada yang di Golkar, di mana-mana kan ceruk ini," katanya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya