Berita

Rudal hipersonik tanpa hulu ledak India yang menghantam kota Mian Channu, Pakistan, Rabu (9/3). /Net

Dunia

Tidak Puas, Pakistan Tuntut Investigasi Bersama Insiden Rudal India

SABTU, 12 MARET 2022 | 22:58 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Pemerintahan Pakistan menuntut penyelidikan bersama atas insiden penembakan rudal dari Pangkalan Militer India ke wilayahnya. Pakistan menolak penyelidikan internal  dan meminta masyarakat internasional ikut berperan.

"Masalah serius seperti itu tidak dapat ditangani dengan penjelasan sederhana yang diberikan oleh otoritas India," ujar Kementerian Luar Negeri Pakistan seperti dilansir Reuters, Sabtu (12/3).

"Pakistan menuntut penyelidikan bersama agar kami dapat secara akurat menetapkan fakta seputar insiden itu," tambahnya.

“Komunitas internasional harus memainkan peran yang semestinya dalam mempromosikan stabilitas di lingkungan yang terkena nuklir," ujar Kemenlu Pakistan.

Pakistan juga menuntut klarifikasi dari India mengenai mekanisme keamanannya untuk mencegah peluncuran rudal yang tidak disengaja, dan apakah itu ditangani dengan tepat oleh angkatan bersenjatanya.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan India menyatakan, pihaknya secara tidak sengaja telah menembakkan rudal ke Pakistan. Peristiwa itu terjadi karena kerusakan teknis selama pemeliharaan rutin.

“Pada 9 Maret 2022, dalam pemeliharaan rutin, kerusakan teknis menyebabkan penembakan rudal yang tidak disengaja,” kata Kementerian itu seperti dilansir AFP, Jumat (11/3).

India tidak merinci terkait jenis rudal namun mengakui rudal tersebut jatuh di wilayah Pakistan.

“Meski insiden tersebut sangat disesalkan, namun juga melegakan karena tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut,” tambah Kemenhan India.
Kemenhan India mengatakan, pemerintahnya telah mengambil sikap serius dan memerintahkan Pengadilan penyelidikan tingkat tinggi terkait  insiden penembakan rudal tersebut.

Menurut Asosiasi Kontrol Senjata yang berbasis di Amerika Serikat, jangkauan rudal tersebut antara 300 km hingga 500 km. Artinya, rudal tersebut mampu mencapai ibu kota Pakistan, Islamabad dari landasan peluncurannya di India.

Analis militer mengatakan, insiden rudal tersebut dapat membakar kembali semangat konflik antar kedua negara. Biasanya risiko salah perhitungan yang berujung bentrokan bersenjata  terjadi di wilayah Kashmir yang disengketakan.

Ketegangan itu telah mereda dalam beberapa bulan terakhir. Kini insiden terbaru ini dapat kembali memicu ketegangan antar kedua negara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya