Berita

Ilustrasi

Dunia

China Gunakan “Boneka Uighur” untuk Hapuskan Budaya Uighur

SABTU, 12 MARET 2022 | 21:50 WIB | LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO

Rezim komunis  Republik Rakyat China (RRC) tengah mempromosikan program “nutrisi budaya” yang dihasilkan dalam Kongres Rakyat Nasional (NPC) Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China (CPPCC) pekan ini.

Program “nutrisi budaya” yang disampaikan Presiden Xi Jinping itu dipandang sebagai bagian dari upaya China mengeliminasi budaya Uighur dan melakukan “Chinaisasi” di Xinjiang Uyghur Autonomous Region (XUAR).

Demikian antara lain dilaporkan Radio Free Asia (RFA) dan Aninews, Sabtu (12/3).

Sejumlah slogan seperti “nutrisi budaya” dan “kesadaran seluruh bangsa China” yang diangkat dari pidato Presiden Xi dipromosikan oleh individu dan kelompok pro-pemerintah  di XUAR.

RFA mencontohkan Dilnar Abdullah, seorang penari suku Uighur yang juga perwakilan dalam CPCC, sebagai salah seorang yang digunakan rezim komunis China dalam proyek politik itu.

“Pemerintah China menggunakan mereka, jadi tentu saja mereka memperjuangkan persatuan etnis," ujar Wakil Ketua Komite Eksekutif Kongres Uighur Dunia (WUC), Ilshat Hassan Kokbore, seperti dilansir oleh Aninews, Sabtu (12/3).

"Apa yang mereka sebut sebagai nutrisi budaya adalah asimilasi melalui budaya China," tambahnya.

Ilshat mengatakan, beberapa orang Uighur telah menjadi boneka dan corong yang digunakan rezim China.

“Kita dapat mengatakan dia adalah alat mereka. Jika mereka menyuruhnya melakukan sesuatu, dia (Dilnar Abdullah) melakukannya. Dengan cara ini, pemerintah China dapat mengatakan bahwa mereka melakukan hal-hal yang diinginkan orang Uighur sendiri," jelas Ilshat.

Selama bertahun-tahun, pihak berwenang China telah menangkap secara sewenang-wenang masyarakat Uighur dan kelompok minoritas Turki lainnya di Xinjiang. Mereka ditahan di sejumlah kamp. Selain mendapatkan siksaan, hak mereka untuk beribadah juga dibatasi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya