Berita

Sekjen PSI Dea Tunggaesti bersama Sekretaris Dewan Pembina DPP PSI Raja Juli Antoni/Net

Politik

Rachland Nashidik: PSI Tunjukkan Watak Asli dengan Memihak Gerakan Politik Haram

JUMAT, 11 MARET 2022 | 17:14 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Amanademen UUD 1945 yang disuarakan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk melanggengkan presiden tiga periode menunjukkan watak asli partai pimpinan Giring Ganesha tersebut.

Menurut politisi Demokrat Rachland Nashidik, amandemen akan disikapi positif jika tujuannya untuk mengefisienkan kewenangan parlemen dan eksekutif dalam memproduksi demokrasi dan meminimalisir politik uang.

Namun sayang, amandemen UUD 1945 yang disampaikan PSI justru dimaksudkan untuk menambah jabatan presiden menjadi tiga periode.


"Sebenarnya, di titik itulah letak kekecewaan terbesar publik, bila ada, pada PSI," kata Rachland Nashidik dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/3).

PSI yang diisi anak-anak muda, kata Rachland, seharusnya menjadi bagian aktif dari politik progresif.

"(Namun) Mereka malah memilih berada pada sisi yang salah dari sejarah, karena ikut serta dalam gerakan haram untuk mengembalikan Indonesia pada otoritarianisme," tegasnya.

Ia lantas mengutip pernyataan istri mantan Presiden AS Barack Obama, Michelle Obama yang menyebut bahwa jabatan presiden tidak mengubah sosok seseorang, justru malah memperlihatkan siapa sebenarnya orang tersebut.

Hal itu pula yang sedang diperlihatkan PSI yang mendukung presiden tiga periode melalui amandemen UUD 1945.

"Pemihakan PSI pada gerakan politik haram menunjukkan watak mereka yang sebenarnya, yaitu partai oportunis yang suka mengekor pada apa pun asal memberi mereka sedikit bagian," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya