Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Harga Energi Melonjak, Putin: Jangan Salahkan Rusia

JUMAT, 11 MARET 2022 | 06:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia menolak tegas bertanggung jawab atas kenaikan harga gas. Presiden Rusia Vladimir Putin berulang kali menegaskan bahwa harga gas, terutama di Eropa, melonjak tinggi jauh sebelum invasi terjadi.

Berbicara pada pertemuan pemerintah yang disiarkan televisi pada Kamis (10/3), Putin mengungkapkan bahwa Barat mencoba menyalahkan Rusia atas lonjakan harga energi di dunia.

"Harga di sana (untuk operator energi di negara-negara UE) meningkat, tetapi bukan karena kesalahan kami. Ini adalah hasil dari salah perhitungan mereka sendiri, tidak perlu menyalahkan kami," kata Putin.


Jauh sebelum invasi Moskow terus mengekspor minyak dan gas, termasuk melalui Ukraina yang saat ini tengah berkonflik. Putin menegaskan, Rusia menghormati semua kewajibannya dalam hal pasokan energi.

Lonjakan harga yang saat ini terjadi, adalah konsekuensi dari tindakan Barat, fakta bahwa AS menangguhkan impor minyak Rusia ke pasar Amerika, yang telah menyebabkan harga yang sangat tinggi dan inflasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Mereka sendiri yang mengumumkan bahwa mereka menutup impor minyak Rusia ke pasar Amerika. Harga di sana tinggi, inflasi sangat tinggi, mungkin mencapai sepanjang masa. Mereka mencoba untuk mengalihkan kesalahan mereka sendiri kepada kami," ujar Putin.

Saat ini Barat tengah berupaya melakukan pendekatan dengan Iran dan Venezuela, dua musuh AS,  terkait kontrak energi. Putin menggambarkan bahwa langkah itu menunjukkan siapa Barat sebenarnya.

"Mereka siap untuk berdamai dengan Iran, segera menandatangani semua dokumen, begitu juga dengan Venezuela. Mereka pergi ke Venezuela untuk berunding. Dua negara itu adalah negara yang telah dijatuhkan sanksi tidak sah oleh Amerika. Mereka seharusnya tidak memperkenalkan sanksi tidak sah itu," katanya.

"Hal yang sama akan terjadi dalam hubungan dengan negara kita, saya tidak ragu tentang itu," tutup Putin.

Gedung Putih pada Kamis (10/3) mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan perang Putin di Ukraina menjadi penyebab melonjaknya inflasi, di mana Presiden Joe Biden menyebutnya sebagai "kenaikan harga Putin". 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya