Berita

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dalam diskusi Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bersama DPR RI berjudul ”Wacana Penundaan Pemilu, Sikap DPR?” di Senayan, Jakarta, Kamis (10/3)/Net

Politik

Waketum PKB: Minyak Goreng Urusan Pemerintah, Kalau Penundaan Pemilu Wacana Politisi

KAMIS, 10 MARET 2022 | 14:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merasa heran dengan reaksi masyarakat yang menolak adanya pembicaraan mengenai penundaan Pemilu 2024. Bahkan semakin heran ketika usulan partai itu dibandingkan dengan pembicaraan tentang minyak goreng di pasaran.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menjelaskan bahwa kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng adalah urusan dari pemerintah. Pemerintah cukup memutuskan kebijakan yang pas untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut.

“Tapi kalau soal penundaan Pemilu, itu wacana yang akan keluar dari para politisi. Bukan dari pemerintah,” kata pria yang akrab disapa Gus Jazil ini dalam diskusi Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bersama DPR RI berjudul ”Wacana Penundaan Pemilu, Sikap DPR?” di Senayan, Jakarta, Kamis (10/3).


Wakil Ketua MPR RI juga meluruskan bahwa wacana penundaan pemilu bukan urusan para menteri di kabinet. Sebab, untuk menunda pemilu yang dibutuhkan adalah instrumen di parlemen.

"Ya nggak mungkin Menteri Pertanian ngurusin penundaan. Pak Bahlil misalnya, enggaklah. Meskipun boleh menyuarakan itu, tetapi faktanya kalau melalui amandemen itu ada di parlemen, bukan di pemerintahan,” katanya.

Sebagai langkah konkret dalam menyikapi wacana ini, PKB akan mengundang sejumlah pakar, baik yang pro maupun kontra. Tujuannya untuk menilai wacana penundaan Pemilu 2024 secara ilmiah dan komprehensif.

“Mungkin dalam minggu-minggu ini Fraksi PKB MPR akan memulai itu. Supaya ya ini tidak dianggap barang haram,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya