Berita

Serangan Rusia di Ukraina/Net

Dunia

Aparat yang Jadi Korban Invasi Rusia: 22 Polisi Tewas, 88 Terluka Parah dan Tujuh Hilang.

RABU, 09 MARET 2022 | 15:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dua pekan sudah konflik bersenjata antara Ukraina dan Rusia berjalan. Sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda kapan akan berakhir meskipun sudah ada sejumlah pembicaraan antara kedua negara.

Di tengah gencarnya pertempuran, Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko menerbitkan rekaman berisi pembicaraan yang diduga antara pasukan Rusia di mana mereka membahas penembakan warga sipil Ukraina.

Dalam rekaman tersebut, tentara Rusia pertama-tama mengelompokkan warga yang berhasil ditangkap, lalu menggeledah, dan kemudian memutuskan untuk menembak mereka.  


Seorang perempuan terdengar bertanya mengapa mereka tidak ditahan saja, mengutip sumber yang dikeluarkan Kantor Pemerintah untuk KoordinasiIntegrasi Eropa dan Euro-Atlantik yang diterima redaksi.

Seseorang yang diduga tentara Rusia menjawab bahwa Rusia tidak memiliki kemungkinan untuk menahan tawanan,  karena tidak ada makanan untuk mereka makan.

Suara dalam rekaman tersebut juga mengatakan alasan lain mengapa mereka ditembak, yaitu karena orang Ukraina dapat mengetahui di mana tentara Rusia berada dan mengungkapkan posisi mereka, atau berapa banyak mortir dan mobil yang mereka miliki.

Layanan Darurat Negara Ukraina menginformasikan bahwa Rusia berhasil menguasai dua unit pemadam kebakaran, menghancurkan 55 unit peralatan dan 39 bangunan SES.  

Sejak awal perang Rusia melawan Ukraina, 12 karyawan Layanan Darurat Negara telah tewas dan 24 penyelamat terluka.

Akibat penembakan unit SES oleh pasukan Rusia, 55 unit peralatan SES dihancurkan, 2 unit disita, dan 15 unit rusak (Volyn, Donetsk, Zaporizhzhia, Kharkiv, wilayah Kherson, dan Kiev).

Selain itu, pasukan Rusia juga menghancurkan 39 bangunan, merusak setidak 24 bangunan di Donetsk, Zhytomyr, Zaporizhzhia, Kyiv, Luhansk, Poltava, Sumy, Kharkiv, wilayah Kherson, Kiev dan Nizhyn.  

Keterangan juga datang dari pihak kepolisian Ukraina yang mengatakan bahwa sejak Rusia melakukan invasi, sudah ada 22 polisi tewas dan 88 terluka parah sementara tujuh lainnya hilang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya