Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net

Politik

Muslim Arbi: Kalau BNPT Terus-terusan Mencurigai Dakwah Islam Mending Dibubarkan

RABU, 09 MARET 2022 | 13:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengenai kriteria penceramah radikal sama saja menuduh dakwah penceramah di Indonesia sebagai radikal.

Hal itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi yang mendukung sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam merespons kriteria penceramah radikal yang disampaikan pihak BNPT.

"Kenapa BNPT urus soal-soal dakwah? BNPT itu lembaga negara yang urus hal-hal yang terkait dengan teroris," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (9/3).


Menurut Muslim, agama Islam tidak mengajarkan doktrin-doktrin teroris. Namun apa yang dipaparkan BNPT justru sebaliknya, seakan-akan terus memojokkan dan menuduh dakwah beraliran teroris.

"Jika terus-menerus mencurigai dan memojokkan dakwah, BNPT patut dibubarkan," tegas Muslim.

Karena kata Muslim, tuduhan BNPT dengan cara membuat kriteria penceramah radikal tersebut dialamatkan kepada umat Islam yang dapat membangun permusuhan dengan umat Islam lainnya.

"Tentunya juga bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Jadi sebaiknya keberadaan BNPT dikaji ulang," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya