Berita

China, Prancis, dan Jerman, gelar pertemuan khusus bahas situasi Ukraina Selasa 8 Mafret 2022/Net

Dunia

China-Prancis-Jerman Bertemu, Cari Solusi Selesaikan Konflik Rusia-Ukraina

RABU, 09 MARET 2022 | 07:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tiga pemimpin negara, China, Prancis, dan Jerman menggelar pertemuan khusus untuk membahas situasi terkini Ukraina di tengah gempuran Rusia, pada Selasa (8/3) waktu setempat.

Dalam pertemuan yang berlangsung virtual antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz itu, Presiden China Xi Jinping memuji upaya yang telah dilakukan kedua negara Eropa untuk menengahi situasi Ukraina, menyatakan kesediaan Beijing untuk memainkan peran positif dalam masalah tersebut.

Memperhatikan situasi Ukraina saat ini mengkhawatirkan, Xi mengatakan China sangat berduka dengan kembali pecahnya perang di benua Eropa.


"China menyatakan bahwa kedaulatan dan integritas teritorial semua negara harus dihormati dan tujuan serta prinsip Piagam PBB harus dipatuhi sepenuhnya," kata Xi, seperti dikutip dari CGTN.

Menuntutnya, masalah keamanan yang sah dari semua negara juga harus ditanggapi dengan serius, dan semua upaya yang kondusif untuk penyelesaian krisis secara damai harus didukung.

"Tugas mendesak saat ini adalah mencegah situasi tegang meningkat atau bahkan tidak terkendali," kata Xi.

Dalam pesannya, Xi meminta para pemimpin Prancis dan Jerman untuk bekerja sama mengurangi dampak negatif dari krisis, menambahkan bahwa sanksi yang relevan akan mempengaruhi keuangan global, energi, transportasi dan stabilitas rantai pasokan, dan meredam ekonomi global yang telah porak-poranda oleh pandemi.

"Ini bukan untuk kepentingan siapa pun," kata Xi.

Macron dan Scholz berbagi penilaian dan posisi mereka tentang situasi saat ini di Ukraina, dengan mengatakan bahwa Eropa menghadapi krisis terburuk sejak Perang Dunia II.

Menyerukan untuk memberikan perdamaian kesempatan, kedua pemimpin mengatakan Prancis dan Jerman mendukung proses penyelesaian konflik melalui jalur negosiasi.

Kedua pemimpin juga berterima kasih kepada China atas inisiatifnya dalam situasi kemanusiaan dan mengatakan kedua negara siap untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan China dalam mempromosikan pembicaraan perdamaian, dan mencegah eskalasi lebih lanjut dari situasi yang dapat memperburuk krisis kemanusiaan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya