Berita

Presiden Emmanuel Macron/Net

Dunia

Sebut Serangan Moskow ke Ukraina Kesalahan Bersejarah, Macron Ajak Dunia Tetap Hormati Rusia sebagai Sebuah Negara

RABU, 09 MARET 2022 | 07:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Prancis mengajak semua pihak tetap menghormati Rusia sebagai sebuah negara. Presiden Emmanuel Macron menekankan hal itu walaupun ia sendiri mengecam keputusan Presiden Vladimir Putin untuk menyerang Ukraina.

Berbicara pada Senin selama keterlibatan pertamanya sebagai kandidat presiden, Macron mendedikasikan sebagian dari pidatonya untuk serangan Rusia di Ukraina, yang dia sebut sebagai sebuah kesalahan bersejarah.

“Memerangi orang-orang yang bmasih ersaudara, dan ingin menghancurkannya dengan cara terburuk, ini adalah kesalahan bersejarah,” kata Macron, seperti dikutip dari AFP, Selasa (8/3).


Namun demikian, presiden Prancis, yang tetap menjadi salah satu dari sedikit pemimpin Barat yang secara teratur berbicara dengan Putin, menekankan perlunya melanjutkan dialog. Tidak ada perdamaian abadi jika Rusia tidak terlibat dalam arsitektur besar perdamaian di benua Eropa, menurutnya.

“Penting untuk selalu menghormati Rusia sebagai negara dan rakyat Rusia ,” tambah Macron, dengan alasan bahwa tujuan terpenting komunitas internasional sekarang adalah untuk menghindari eskalasi dan perluasan perang.

Namun, presiden Prancis tampaknya tidak terlalu optimis tentang prospek meredakan konflik.

“Saya menjelaskan: dalam jangka pendek, perang kemungkinan akan berlanjut,” katanya, mengungkapkan keraguan bahwa dalam beberapa hari dan minggu mendatang akan ada semacam solusi yang dinegosiasikan.

Macron juga mengakui bahwa negosiasi dengan Putin adalah sesuatu yang sulit, karena Presiden Rusia itu menolak untuk menghentikan tembakan. “Dan ini adalah persyaratan untuk memulai dialog nyata antara Moskow dan Kiev,” katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya