Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau kegiatan percepatan vaksinasi di GOR BRI Radio Dalam/Net
Jajaran Polri lakukan akselerasi vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk dukungan pada target pemerintah menurunkan status pandemi menjadi endemi.
Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau langsung kegiatan percepatan vaksinasi di GOR BRI Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (8/3).
Dikatakan Jenderal Sigit, akselerasi ini juga dilakukan di 5.777 titik vaksinasi seluruh Indonesia, dengan target 1,5 juta dosis vaksin.
"Kenapa kita lakukan, karena kita memang ingin mengejar upaya yang saat ini kita lakukan untuk mempersiapkan program dari pandemi menjadi endemi," kata Jenderal Sigit.
Sigit menambahkan, salah satu tolak ukur untuk terlaksananya strategi menuju endemi, salah satunya dengan melakukan percepatan vaksinasi untuk masyarakat Indonesia. Kemudian, tentunya harus diiringi dengan pengendalian laju pertumbuhan Covid-19.
"Di satu sisi kita mengontrol bagaimana laju pertumbuhan Covid-19 bisa kita kendalikan. Kemudian angka kesembuhan kita harapkan akan meningkat dan angka kematian yang kita jaga untuk minimal," terangnya.
Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengungkapkan bahwa, Indonesia mendapatkan target dari WHO di akhir bulan Mei nanti untuk mewujudkan seluruh provinsi bisa mencapai angka vaksinasi sebesar 70 persen.
"Walaupun secara nasional angka kita saat ini untuk dosis dua sudah cukup tinggi diatas 71 persen. Namun demikian kalau kita hitung secara provinsi belum merata kalau pun seperti di DKI Jakarta sendiri dosisi II sudah di atas 100 persen," jelasnya.
Disisi lain, Sigit juga kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis 3 atau booster dengan memanfaatkan gerai-gerai serta fasilitas yang telah disediakan oleh seluruh pihak terkait.
Lanjutnya, vaksinasi booster akan memberikan imunitas atau kekebalan yang lebih tinggi terhadap segala jenis varian Covid-19.
"Karena memang statistiknya ada. Tentunya yang lebih lengkap (vasksinasinya), tingkat imunitasnya menjadi lebih tinggi dan risiko fatalitasnya menjadi lebih rendah," pungkasnya.
Pada kegiatan akselerasi vaksinasi tersebut, Jenderal Sigit juga meninjau secara langsung program pasar rakyat yang menjual minyak goreng dengan harga lebih murah untuk masyarakat umum. Sementara, warga yang melakukan vaksinasi diberikan paket sembako.