Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

PB SEMMI: Sekalipun Dunia Ini Runtuh, Presiden Tetap Harus Taat Terhadap Konstitusi

SELASA, 08 MARET 2022 | 22:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wacana penundaan pemilu 2024 dinilai telah mengingkari amanah konstitusi. Hal ini menuai kontroversi di kalangan masyarakat lantaran wacana tersebut dianggap telah mengkhianati kedaulatan rakyat Indonesia dalam menentukan arah politiknya.

Direktur Lembaga Bantuan Hukum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Gurun Arisastra merespon wacana perpanjangan masa jabatan Presiden atau penundaan pemilu yang bergulir saat ini.

"Tidak usahlah, sebaiknya jangan. Wacana yang tidak bijaksana dan juga mengkhianati demokrasi,” tegas Gurun kepada wartawan, Selasa (8/3).


Gurun menilai perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pemilihan umum 2024 tidak dapat dibenarkan secara hukum.

"Apapun alasannya, perpanjangan masa jabatan Presiden tiga periode atau penundaan pemilu selama dua tahun tidak dapat dibenarkan. Sekalipun dunia ini akan runtuh, semua pihak termasuk Presiden tetap harus taat pada konstitusi,” katanya.

Dia menambahkan Pasal 7 Undang Undang Dasar 1945 yang menyatakan presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan. Menurutnya aturan tersebut dilahirkan bukan dengan perjuangan yang sederhana, sejarah telah mencatat aturan ini dilahirkan dengan berdarah-darah.

"Aturan ini kan lahir berawal dari gerakan mahasiswa, gerakan untuk reformasi, gerakan yang bertujuan menumbangkan rezim yang dianggap otoriter saat itu akibat masa kekuasaan yang panjang,” imbuhnya.

Pihaknya mengatakan penundaan pemilu merupakan bentuk pengkhianatan terhadap konstitusi, lantaran sudah ditetapkan bahwa masa jabatan presiden dua periode.

"Kita tidak boleh lupa gerakan itu dilaksanakan berdarah-darah demi tercapainya reformasi atau demokrasi. Lantas kita mau ubah lagi ini dengan wacana perpanjangan jabatan atau penundaan pemilu? Apa tidak kejam kita? Apa tidak menciptakan kemunduran itu? Cobalah kita renungkan,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya