Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Thailand Izinkan Wisatawan Rusia dan ukraina Perpanjang Visa Tanpa Biaya Pendaftaran

SELASA, 08 MARET 2022 | 16:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ribuan turis asal Rusia dan Ukraina di Thailand yang terkena dampak pembatalan penerbangan internasional akan diizinkan untuk memperpanjang visa mereka tanpa biaya pendaftaran.

Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand, Yuthasak Supasorn, mengatakan saat ini ada ada sekitar 7.000 wisatawan dari kedua negara di empat kawasan wisata, yaitu Phuket, Koh Samui, Pattaya, dan Krabi, seperti dikutip dari Bangkok Post, Selasa (8/3).

Pemerintah Thailand mengungkapkan, untuk mengurangi dampak jangka pendek, wisatawan dapat memperpanjang visa 30 hari mereka tanpa membayar biaya aplikasi, yang menelan biaya hingga 1.900 baht (sekitar 829 ribu rupiah) khusus untuk warga Ukraina dan Rusia.


Pemerintah juga menawarkan tempat tinggal bagi wisatawan yang tidak dapat kembali ke negaranya, baik karena penerbangan ditangguhkan atau kerusuhan politik, dan tidak mampu untuk tinggal di Thailand.

Lokasi yang memungkinkan adalah Phuket dan Pattaya, tergantung pada survei yang dikirim oleh operator pariwisata kepada tamu mereka minggu ini.

Terkait transaksi melalui bank Rusia dan kartu kredit yang diblokir, operator pariwisata bekerja sama dengan UnionPay, platform pembayaran dari China, menawarkan saluran ini kepada pengunjung Rusia.

Asosiasi pariwisata juga menyarankan pemerintah mempertimbangkan penggunaan darurat cryptocurrency untuk memungkinkan wisatawan memiliki sistem pembayaran alternatif dalam situasi ini dan untuk krisis serupa di masa depan.

Bhummikitti Raktaengam, presiden Asosiasi Turis Phuket, mengatakan pembatalan penerbangan oleh dua maskapai Rusia, S7 Airlines dan Aeroflot, jelas memengaruhi pasar Rusia karena rute langsung mereka mencakup sebagian besar Rusia, berbagi sekitar 70 persen pasar ini dengan Phuket .

“Saat ini, ada 3.500-4.000 wisatawan Rusia dan 300-400 wisatawan dari Ukraina yang tersisa di Phuket,” kata Bhummikitti.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya