Berita

Menteri Luar Negeri China Wang Yi /Net

Dunia

Ditelepon Joseph Borell Terkait Konflik Rusia-Ukraina, Menlu China Ingatkan Sanksi Bukan Solusi

SELASA, 08 MARET 2022 | 08:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah permasalahan terkait konflik Rusia-Ukraina menjadi fokus pembicaraan antara Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan perwakilan tinggi Uni Eropa (UE) untuk urusan luar negeri dan kebijakan keamanan, Josep Borrell pada Senin (7/3) waktu setempat.

Selama percakapan telepon mereka, Borrell menjelaskan pandangan dan posisi pihak Uni Eropa pada situasi saat ini di Ukraina, mengatakan hal yang paling penting saat ini adalah untuk menghentikan tembakan dan menghindari korban besar lebih lanjut.

"Uni Eropa mendukung penyelesaian masalah melalui negosiasi," katanya, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (8/3).


Memperhatikan bahwa China adalah negara yang cinta damai, dia berharap pihak China dapat memainkan perannya dalam mendorong dan mewujudkan gencatan senjata, dan dalam mendorong pihak-pihak terkait untuk menginjakkan kaki di jalur negosiasi dan penyelesaian politik.

Sementara itu, Wang mengatakan China menyesali fakta bahwa situasi di Ukraina telah sampai pada tahap seperti saat ini, menambahkan bahwa sanksi tidak akan menyelesaikan masalah, dan bahwa sanksi yang meningkat hanya akan semakin memperumit dan memperburuk situasi.

"Prioritas utama sekarang adalah untuk menghindari krisis kemanusiaan," kata Wang, menambahkan bahwa China telah secara terbuka mengajukan inisiatif enam poin untuk mencegah krisis kemanusiaan di Ukraina, terutama ditujukan untuk mempromosikan sinergi di antara masyarakat internasional untuk menghindari kerusakan lebih lanjut dari situasi kemanusiaan di Ukraina.

"Rusia dan Ukraina harus didorong untuk mengadakan pembicaraan damai, dan pihak China telah menganjurkan dialog sejak awal," kata Wang.

Dia berharap masyarakat internasional dapat mendukung Rusia dan Ukraina untuk melakukan negosiasi yang tulus, yang tidak hanya berlanjut di masa depan, tetapi juga mengarah pada gencatan senjata, akhir konflik, dan perdamaian.

"China bersedia untuk terus memainkan peran konstruktif dalam kemampuannya dalam meredakan situasi," kata Wang, seraya menambahkan dia berharap pihak UE akan melakukan dialog yang komprehensif dan tulus dengan Rusia di masa depan mengenai masalah keamanan Eropa, dan membentuk dialog yang seimbang dan efektif.

"Dalam keadaan saat ini, China dan UE, sebagai dua kekuatan utama di dunia, harus bekerja sama untuk membuat persiapan yang baik untuk KTT China-UE, sehingga dapat mengirim sinyal positif ke dunia," kata Wang.

Borrell mengatakan bahwa pihak UE siap bekerja dengan China untuk bersama-sama mendorong pengembangan lebih lanjut dari hubungan UE-China.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya