Berita

Pengungsi Ukraina/Net

Dunia

Inggris Longgarkan Aturan Migrasi untuk Pengungsi Ukraina

SENIN, 07 MARET 2022 | 14:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Inggris telah mengumumkan pelonggaran aturan migrasi bagi warga Ukraina yang mengungsi di tengah konflik yang berkecamuk di negara tersebut.

Dikutip The Sun pada Senin (7/3), Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel mengatakan pihaknya akan membuat skema baru yang memungkinkan lebih banyak pengungsi Ukraina yang datang ke Inggris.

"Saya segera meningkatkan tanggapan terhadap krisis kemanusiaan yang berkembang," kata Patel.

Inggris telah mengumumkan skema visa bagi warga Ukraina yang memiliki keluarga atau sponsor di Inggris. Tetapi pemerintah telah dikritik oleh anggota parlemen oposisi karena tidak berbuat cukup untuk membantu dibandingkan dengan tetangganya di Eropa

"Saya sekarang sedang menyelidiki opsi hukum untuk membuat rute kemanusiaan. Ini berarti siapa pun yang tidak memiliki hubungan dengan Inggris yang melarikan diri dari konflik di Ukraina akan memiliki hak untuk datang ke negara ini," jelas Patel.

Setelah invasi Rusia, Ukraina telah membanjiri Polandia, Rumania, Slovakia, dan negara-negara lain.

PBB mengatakan lebih dari 1,5 juta orang Ukraina telah melarikan diri, menjadikan krisis pengungsi yang tumbuh paling cepat di Eropa sejak Perang Dunia II.

Uni Eropa telah setuju untuk memberikan tempat tinggal sementara kepada warga Ukraina yang melarikan diri dari invasi, dan memberi mereka akses ke pekerjaan, kesejahteraan sosial, dan perumahan hingga tiga tahun.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya