Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

China Desak Warganya di Ukraina untuk Mengungsi Secepatnya

SENIN, 07 MARET 2022 | 14:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kedutaan Besar China di Ukraina mengumumkan pembaruan informasi tentang situasi di Kiev pada Senin (7/3) waktu setempat.

Dilaporkan Global Times, kedutaan mendesak warga China yang masih nerada di Kiev untuk pergi sesegera mungkin.

"Saat ini, situasi tegang di Ukraina terus memburuk, kedutaan besar China di Ukraina dengan sungguh-sungguh mengingatkan rekan senegaranya yang tersisa untuk meninggalkan negara itu sesegera mungkin," kata kedutaan dalam sebuah pernyataan media sosial.


Dalam pengumumannya juga disebutkan bahwa sebagian besar dari sekitar 6.000 warga negara China sebelumnya di negara itu telah dievakuasi, ketika Rusia meningkatkan penembakan di beberapa kota.

"Saat ini, sebagian besar rekan senegaranya China di Ukraina telah dievakuasi," katanya.

Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri China mengatakan telah membantu sekitar 3.000 warga negara China untuk mengungsi, sebagian besar melalui transportasi darat setelah Ukraina menutup wilayah udaranya.

Penerbangan evakuasi carteran pemerintah pertama mendarat di China pada Sabtu (5/3) dari Rumania.

Dalam beberapa hari terakhir, ada laporan tentang tentara Rusia yang melanggar perjanjian gencatan senjata dan menargetkan warga sipil, ketika kota-kota yang terkepung berusaha membangun koridor kemanusiaan untuk tujuan evakuasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya