Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Belanda Tangguhkan Kemitraan Pendidikan dengan Rusia dan Belarusia

SENIN, 07 MARET 2022 | 13:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sanksi keras terhadap Rusia atas keputusannya melakukan invasi ke Ukraina meluas ke bidang pendidikan.

Jumat akhir pekan lalu (4/3), Belanda mengumumkan bahwa universitas dan lembaga pendidikan lainnya di negara itu telah menangguhkan kemitraan dengan lembaga pendidikan di Rusia dan Belarusia hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Dengan dikeluarkannya keputusan tersebut, semua kegiatan yang termasuk dalam kemitraan antara lembaga pendidikan Belanda dan Rusia, juga Belanda dan Belarusia,  akan dihentikan.


“Tidak ada transaksi keuangan lebih lanjut yang dapat dilakukan dan tidak ada pertukaran data dan pengetahuan lebih lanjut yang dapat dilakukan,” kata pengumuman tersebut, seperti dikutip dari NL Times, Senin (7/3).

Penangguhan tersebut berlaku untuk universitas, pusat kesehatan universitas, universitas ilmu terapan, Akademi Seni dan Sains Kerajaan Belanda dan Dewan Kerajaan Belanda.

Kelompok universitas memperkirakan ada sekitar 917 orang Ukraina, 1.653 orang Rusia, dan beberapa orang Belarusia yang saat berstatus mahasiswa di universitas riset dan universitas ilmu terapan Belanda. 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya