Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kecam Standar Ganda, Kuba Abstain di Pemungutan Suara Dewan HAM PBB untuk Menyelidiki Konflik Ukraina

SABTU, 05 MARET 2022 | 14:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia tampaknya akan lebih terisolasi dari sebelumnya setelah pemungutan suara bersejarah di Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC) pada Jumat (4/3), memutuskan untuk meluncurkan penyelidikan atas pelanggaran yang dilakukan dalam perang Ukraina.

Namun, Kuba menjadi salah satu negara yang memutuskan untuk tidak ikut dalam resolusi tersebut.

Dalam pernyatannya, Duta Besar Kuba untuk PBB Juan Antonio Quintanilla kembali mengulangi kecaman negaranya terhadap standar ganda dan selektivitas terkait penanganan masalah hak asasi manusia.

"Manipulasi permasalahan untuk tujuan politik adalah sesuatu yang sudah kita tahu sejauh ini. Negara kami sendiri adalah korban langsung dari praktik yang tidak dapat diterima ini," katanya, di Dewan HAM, seperti dikutip dari Prensa Latina, Sabtu (5/3).

Diplomat tersebut merinci penjelasan mengapa mereka abstain memberikan suara. Ia menilai bahwa Dewan belum dapat mengambil keputusan dalam menghadapi fakta-fakta serius seperti eksekusi di luar proses hukum, pengenaan tindakan pemaksaan sepihak, dan blokade kriminal terhadap seluruh rakyat, serta pendirian kamp konsentrasi dan penyiksaan.

Namun ia sadar, apa yang ia katakan tidak akan mendapat tanggapan baik dari mereka yang hari ini menuntut tindakan segera dalam menghadapi peristiwa di Ukraina.

Quintanilla menegaskan bahwa dokumen tersebut melanggar prinsip-prinsip dasar dialog yang saling menghormati, non-selektivitas dan non-politisasi. Sifatnya yang bias, karena mencoba untuk memberikan tanggung jawab hanya kepada salah satu pihak yang terlibat, dalam hal ini Rusia.

"Kuba akan terus mengadvokasi solusi diplomatik untuk krisis saat ini di Eropa dengan cara damai, menjamin keamanan dan kedaulatan semua, pelaksanaan hak asasi manusia yang efektif, perdamaian dan keamanan regional dan internasional," tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut Quintanilla meratifikasi kembali komitmen Kuba dengan Hukum Internasional dan Piagam PBB, yang dianggapnya sebagai acuan inti bagi negara-negara kecil melawan hegemonisme, penyalahgunaan kekuasaan dan ketidakadilan.

Dalam pidatonya, diplomat tersebut menambahkan bahwa pada prinsipnya, Kuba memiliki posisi yang sama dengan Gerakan Non-Blok terhadap pengenaan resolusi dan mandat terhadap negara-negara.

"Kerja sama nyata dalam hak asasi manusia tidak akan pernah tercapai tanpa komitmen dari negara-negara yang bersangkutan," kata Quintanilla.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya