Berita

Dzhafarov Dzhumshud/Repro

Dunia

Komunitas Muslim Mendukung Ukraina

SABTU, 05 MARET 2022 | 13:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Komunitas Muslim di Eropa menyatukan suara untuk mendukung Ukraina.

Kementerian Luar Negeri Ukraina pada Sabtu (5/3) menyatakan hal itu dalam cuitan terbarunya, seraya memposting rekaman video dari perwakilan komunitas.
“Ada beberapa tempat di planet ini seperti Ukraina. Dimana bangsa yang berbeda akan merasa bebas dan hormat seperti yang mereka lakukan di negara ini. Sangat mengutuk #RusiaAggression."

Itu adalah kutipan dari pernyataan Dzhafarov Dzhumshud, tokoh yang ada di dalam video yang diposting kementerian.

Itu adalah kutipan dari pernyataan Dzhafarov Dzhumshud, tokoh yang ada di dalam video yang diposting kementerian.

Di dalam video berdurasi 1 menit 36 detik, Dzhumshud menyampaikan keprihatinannya terhadap apa yang terjadi di Ukraina.

"Kami memohon kepada dunia Muslim, atas nama orang-orang yang tidak bersalah termasuk wanita, orang tua dan anak-anak," ujarnya.

Di sebagian wilayah Ukraina banyak pemukiman yang hancur. Juga sekolah-sekolah termasuk taman kanak-kanan akibat invasi Rusia. Kedamaian yang dulu dirasakan masyarakat Ukraina seketika hilang, berganti dengan ketakutan, kecemasan dan trauma karena kekerasan yang terjadi baru-baru ini.  

Ia mengatakan, betapa Ukraina adalah negara yang penuh dengan tolerasi. Ada banyak ras dan bahasa di Ukraina, tetapi masyarakatnya saling menghormati satu sama lain.

Ia pun menyerukan kepada dunia untuk bersama-sama mendoakan Ukraina.

Ia percaya, Tuhan melindungi masyarakat Ukraina. Dengan kekuasaanNya, Dia akan memberikan pertolongan.

"Tuhan adalah pelindung kita dan dia hadir untuk kita. Betapa luar biasanya pertolongannya, amin."

Tokoh Muslim lainnya di Ukraina adalah Mufti Said Ismagilov.

Penduduk asli Donetsk itu punya pengalaman terkait konflik. Ia terpaksa meninggalkan kota kelahirannya ketika separatis yang didukung Rusia menduduki wilayah Donbas Ukraina timur pada 2014, seperti dikutip dari The Nation.

Ia mengatakan keprihatinannya atas apa yang terjadi di negerinya, berharap seluruh dunia bisa mendoakan Ukraina.

“Setiap hari situasi di Ukraina berbahaya, sejak invasi Rusia dimulai," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya