Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Senator AS Sesalkan Pernyataan Seruan Pembunuhan Putin oleh Lindsay Graham

SABTU, 05 MARET 2022 | 11:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seruan pembunuhan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin oleh Lindsey Graham tidak hanya membuat marah Moskow, tetapi juga disesalkan rekannya sesama Senator AS.

Mereka mengkritik pernyataan Graham di akun Twitternya yang mengklaim "satu-satunya cara" untuk mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina adalah dengan membunuh Putin. Menyebut itu sebagai sebagai sesuatu berbahaya.

Pada Jumat (4/3) dia menggandakan retorikanya yang mengancam, mengatakan kepada Fox News bahwa Rusia harus “bangkit dan menjatuhkan (Putin).”


"Ini adalah ide yang sangat buruk," tulis Senator Texas Ted Cruz di Twitter, menganggapi pernyataan Graham.

“Gunakan sanksi ekonomi besar-besaran; boikot Minyak & gas Rusia; dan berikan bantuan militer sehingga Ukraina dapat mempertahankan diri," lanjutnya.

Tapi, kata Cruz, kita seharusnya tidak menyerukan pembunuhan kepala negara.

Tanggapan lain juga datang dari Ilhan Omar, politikus Somalia-Amerika dari Minnesota

“Serius, wtf?” tulis Omar.

“Saya benar-benar berharap anggota Kongres kami akan mendinginkannya dan mengatur pernyataan mereka saat pemerintah bekerja untuk menghindari WWllll," lanjutnya.

Perwakilan Partai Republik AS Marjorie Taylor Greene juga ikut bersuara menanggapi pernyataan Graham.

"Sementara kita semua berdoa untuk perdamaian & untuk rakyat Ukraina, ini tidak bertanggung jawab, berbahaya dan meresahkan," cuitnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya