Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Rusia Berlakukan Hukuman Penjara 15 Tahun untuk Informasi Palsu Terkait Militer

JUMAT, 04 MARET 2022 | 16:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Parlemen Rusia meloloskan undang-undang yang akan menghukum mereka yang membuat informasi palsu tentang angkatan bersenjata Rusia dengan hukuman penjara 15 tahun.

Moskow sedang berjuang melawan perang informasi palsu atas konflik di Ukraina yang banyak menyudutkan pihaknya.

Tidak jelas secara pasti bagaimana 'informasi palsu' akan didefinisikan di bawah undang-undang ini.


Undang-undang itu bukan saja menghukum mereka yang membuat informasi palsu tetapi juga memperkenalkan denda bagi mereka yang dengan "sengaja" menyebarkan informasi palsu tersebut.

"Jika pemalsuan menyebabkan konsekuensi serius, maka ancaman hukuman penjara hingga 15 tahun," kata majelis rendah parlemen, yang dikenal sebagai Duma dalam bahasa Rusia, mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AP.

Diperkirakan ini sebagian besar akan menargetkan jurnalis Rusia, kata editor urusan internasional Sky News, Dominic Waghorn.

Waghorn menambahkan bahwa secara efektif hanya ada satu organisasi berita independen Rusia yang tersisa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya