Berita

CEO Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat/Net

Dunia

Achmad Nur Hidayat: Harusnya Indonesia Konsisten jadi Penengah di Konflik Rusia Vs Ukraina

JUMAT, 04 MARET 2022 | 15:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Indonesia seharusnya bisa memainkan peranan yang lebih strategis dalam penyelesaian perang Rusia dan Ukraina. Terlebih Indonesia sedang memegang Presidensi G20.

Begitu kiranya pendapat CEO Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat, ketika menyinggung keputusan Indonesia yang menyetujui resolusi Majelis Umum PBB pada Rabu (2/3) terkait serangan Rusia ke Ukraina.

Indonesia termasuk ke dalam 141 negara yang menyetujui resolusi berisikan desakan agar Rusia menghentikan serangan pada Ukraina.

Sejumlah pengamat internasional menilai langkah tersebut tidak sesuai dengan politik luar negeri bebas aktif, di mana Indonesia harusnya lebih netral ketika menghadapi negara-negara yang berkonflik.

Achmad sendiri menyebut, Indonesia seharusnya lebih konsisten menjadi penengah dan penjaga perdamaian dalam konflik Rusia dan Ukraina.

"Indonesia masih punya leverage menjadi peacekeepers dari konflik Ukraina-Rusia, melalui benar-benar penengah dari segala kepentingan," ujarnya dalam keterangan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/3).

"Ke depan, Indonesia harus pandai menempatkan diri dan konsisten menjadi penengah," imbuhnya.

Di ASEAN, lanjut Achmad, sikap negara-negara anggota terhadap konflik Rusia dan Ukraina mulai terpecah. Terlihat dari langkah Laos dan Vietnam yang memilih abstain dalam resolusi Majelis Umum PBB.

Ia juga menyayangkan sistem PBB yang dinilai gagal melindungi pertumpahan darah karena Rusia memiliki hak veto untuk membatalkan resolusi.

"Tatanan Dunia seperti ini harus berubah menjadi lebih baik. Future must be better preventing bloodshed in this near world," tekannya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya