Komentari Sikap PSI, Ernest Prakasa: Nah Gitu Bagus, Jadi Penjilat yang Baik

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan sikap menolak untuk dilakukan penundaan pada pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

Tetapi, pada sisi lainnya PSI mendukung Presiden Joko Widodo menjabat tiga periode. Bahkan, PSI mendukung dilakukan amandemen UUD 1945 untuk menambah masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Sikap PSI ini, mendapat tanggapan sinis stand up komedian sekaligus stradara Ernest Prakasa.

"Nahhhhh gitu bagus," sindir Ernest Prakasa dalam cuitan akun Twitternya, Kamis (3/3).

Dengan satire, Ernest menyebut anak muda di PSI memang harus totalitas dalam berpolitik. Termasuk juga dalam memuja kekuasaan.

"Jadi penjilat yang baik, anak muda itu kalo ngapa-ngapain harus totalitas!" tandas Ernest.

Sekretaris Jenderal PSI, Dea Tunggaesti mengatakan, sebagai pecinta dan pengagum Jokowi, PSI mendukung dia kembali terpilih namun harus melalui mekanisme amendemen konstitusi itu.

"Kami sebagai pecinta dan pengagum Pak Jokowi, tentunya akan selalu dan tetap mendukung Pak Jokowi memimpin Indonesia kembali," ujar Dea dalam keterangannya, Rabu (2/3).

"Namun tentunya hal tersebut harus didasari oleh amandemen konstitusi yang memperbolehkan Pak Jokowi berlaga kembali 2024," katanya.