Berita

Rombongan WNI yang dievakuasi dari Ukraina tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 3 Maret 2022/Repro

Dunia

Dijemput Garuda, 80 WNI dan 3 WNA yang Dievakuasi dari Ukraina Tiba di Tanah Air

KAMIS, 03 MARET 2022 | 17:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pesawat Garuda Indonesia berhasil membawa pulang 83 orang yang telah dievakuasi oleh pemerintah dari Ukraina setelah proses panjang.

Pesawat tersebut membawa rombongan 80 warga negara Indonesia (WNI) dan tiga warga negara asing (WNA), yang merupakan keluarga dari WNI.

Pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (3/3) pukul 17.10 WIB.

Menurut keterangan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut menyambut kedatangan tersebut, tim penjemput dari Jakarta berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (1/3) pukul 18.40 WIB.

Pesawat kemudian tiba di Bandara Internasional Henri Coanda, Bucharest, Rumania pada Rabu (2/3) pukul 15.10 waktu setempat.

Berselang 5,5 jam, pesawat kembali diberangkatkan menuju Jakarta. Ada pun rute perjalanan yang ditempuh yaitu Bucharest-Madinah-Jakarta, dengan waktu kurang lebih 17 jam.

Retno mengatakan, masih ada 14 orang yang harus tinggal di Bucharest sementara waktu karena tidak dapat ikut pulang bersama rombongan.

"Dari tes yang dilakukan, 12 orang evacuee positif Covid, dua orang lainnya memilih tinggal di Bucharest untuk menemani anak mereka yang positif Covid-19," ungkap Retno dalam siaran langsung di YouTube Kementerian Luar Negeri RI.

Kendati begitu, ia menekankan, mereka yang masih tinggal di Bucharest terus didampingi oleh KBRI.

"Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan, mereka akan dipulangkan dengan pesawat komersial," pungkasnya.

Kemlu, melalui perwakilannya di Kiev, Bucharest, Warsawa, dan Moskow, terus mengupayakan proses evakuasi WNI di tengah memanasnya situasi di Ukraina. WNI dan keluarganya dievakuasi melalui jalur darat menuju dua titik aman, yaitu Bucharest di Rumania dan Warsawa di Polandia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya