Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer alias Noel/Net
Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer alias Noel hanya tertawa saat melihat sejumlah pihak menggelar aksi unjuk rasa agar dirinya dipecat dari jabatan Komisaris di BUMN.
Apalagi, pengunjuk rasa di depan kantor Kementerian BUMN itu menuduh Noel sebagai pembela teroris hanya karena menyatakan Munarman bukan teroris,
"Biarin aja, diketawain aja sengakak-ngakaknya. Kita kan demonstran, di demo lucu lah, senang," ujar Noel kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/3).
Noel yang menjadi saksi meringankan untuk Munarman dalam kasus dugaan terorisme ini mengaku tetap pada sikapnya. Pernyataan bahwa Munarman bukan teroris sebagaimana kesaksian dalam sidang tidak akan dia cabut.
“Tidak berubah lah sikap saya, itu kan hak konstitusi saya, dan itu hak kemanusiaan saya, siapapun tidak boleh membatasi. Kalau seandainya hak sebagai warga negara untuk meringankan, disalahkan, ya pidanain aja, kalau enggak UU-nya dihapus," tegas Noel.
Karena kata Noel, kedatangannya ke ruang persidangan terdakwa Munarman memiliki dasar hukum. Apalagi, hakim dan jaksa tidak menolak dan malah mendengarkan keterangannya dengan baik.
Noel juga mengaku tak mempersoalkan jika dirinya benar-benar dipecat dari jabatan komisaris, hanya karena pernyataan itu.
"Memangnya saya dipecat lantas besoknya saya mati apa? Tapi saya akhirnya bisa tahu, mana orang yang pemahaman demokrasinya baik, pemahaman politiknya baik, pemahaman Pancasila-nya juga baik. Ini prinsip kebangsaan saya, kita harus rajut prinsip kebangsaan ini. Jangan masih ngerawat kebencian, perpecahan," kata Noel.
