Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bela Ukraina, Bank Dunia Hentikan Seluruh Program di Rusia dan Belarusia

KAMIS, 03 MARET 2022 | 07:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tekanan demi tekanan terus diberikan kepada Rusia sebagai akibat dari keputusannya melakukan invasi ke Ukraina.

Setelah sejumlah sanksi berat, termasuk dikeluarkannya Moskow dari sistem keuangan global SWIFT, kini Rusia juga harus menerima kenyataan bahwa Bank Dunia memutuskan untuk menghentikan semua progam mereka.

Mengutip “permusuhan terhadap rakyat Ukraina,” keputusan tersebut juga berlaku untuk sekutu dekat Rusia, Belarusia, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (3/3).

Keputusan untuk menghentikan semua program di Rusia dan Belarusia datang sehari setelah para pemimpin Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional mengatakan mereka berlomba untuk memberikan miliaran dolar dana tambahan ke Ukraina dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.

Uni Eropa, Amerika Serikat, Inggris dan lain-lain telah memukul Rusia dengan berbagai sanksi setelah invasi ke Ukraina.

Mereka juga telah memberlakukan pembekuan aset, larangan perjalanan dan pembatasan lainnya pada banyak individu Rusia termasuk Presiden Vladimir Putin sendiri.

Bank Dunia telah meminjamkan lebih dari 16 miliar dolar AS ke Rusia sejak awal 1990-an. Proyek terbaru yang disetujui termasuk program pemuda di Kaukasus Utara pada 2013 dan program warisan budaya sejak 2010, menurut situs webnya.

Sementara, komitmen pinjaman Bank Dunia ke Belarus mencapai 308 juta dolar AS pada tahun 2020, dengan proyek aktif termasuk proyek pemanas biomassa, pekerjaan pengembangan kehutanan dan modernisasi pendidikan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya