Berita

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Ukraina Berhasil Gagalkan Upaya Pembunuhan Presiden Zelensky oleh Pasukan Chechnya

RABU, 02 MARET 2022 | 09:02 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Aparat keamanan Ukraina mengaku telah melenyapkan sekelompok pasukan Chechnya yang dikirim oleh Moskow untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov menyebut pihaknya berhasil menggagalkan upaya pembunuhan Zelensky oleh pasukan yang dikendalikan Panglima Perang Chechnya Ramzan Kadyrov.

"Unit pasukan Kadyrov, yang datang untuk membunuh presiden kita, dieliminasi. Kami tidak akan memberikan presiden atau negara kami kepada siapa pun. Ini tanah kami, pergi dari ini," ujar Danilov dalam sebuah wawancara pada Selasa (1/3), seperti dikutip The Times of Israel.

Beberapa hari sebelumnya, militer Ukraina dilaporkan telah menghancurkan satu kolom tank Chechnya di dekat Hostomel, medan pertempuran utama di luar Kiev.

Danilov mengatakan informasi tentang plot Chechnya datang dari agen-agen dari dinas keamanan FSB Rusia yang menentang perang.

Dia mengatakan kelompok itu telah terpecah menjadi dua, dengan satu di dekat Hostomel tersingkir dan lainnya berada "di bawah todongan senjata."

Pada Sabtu (26/2), kantor berita Ukraina The Kyiv Independent melaporkan bahwa pasukan Ukraina telah menghancurkan kolom pasukan khusus Chechnya yang terdiri dari 56 tank di dekat Hostomel.

Menurut laporan itu, serangan menewaskan jenderal Chechnya Magomed Tushayev, kepala 141 resimen bermotor Pengawal Nasional Chechnya.

Zelensky mengatakan bahwa dia adalah target nomor satu Kremlin dan keluarganya yang tertinggi kedua dalam daftar pembunuhan Rusia.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Punya Komunikasi Baik, Polri Sabet Penghargaan Lembaga Negara Award 2024

Senin, 14 Oktober 2024 | 22:06

Meutya Hafid Jadi Tokoh Terakhir Dipanggil Prabowo Malam Ini

Senin, 14 Oktober 2024 | 22:03

Dipanggil Prabowo, Cak Imin Tegaskan Kader PKB Siap Ditugaskan di Manapun

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:57

Dipanggil ke Rumah Prabowo, Pengamat: Erick Loyal

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:51

Tangkap Pelaku Narkoba, Polisi Dikeroyok di Kampung Ambon Jakbar

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:20

Program Hambalang Mengajar Peduli Pendidikan Berkualitas

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:20

Pererat Sinergitas dengan Singapore, Bakamla RI Bertandang ke Police Coast Guard

Senin, 14 Oktober 2024 | 21:00

Prabowo Bisa Blunder Jika Tunjuk Trenggono Lagi sebagai MKP

Senin, 14 Oktober 2024 | 20:51

Ada Pakta Integritas, Tidak Semua Tokoh yang Dipanggil Prabowo jadi Menteri

Senin, 14 Oktober 2024 | 20:50

Prabowo Panggil Calon Menteri, Anies Sibuk Isi Diskusi

Senin, 14 Oktober 2024 | 20:20

Selengkapnya