Berita

Pemandangan alun-alun setelah penembakan gedung Balai Kota di Kharkiv, Ukraina, Selasa, 1 Maret 2022/Net

Dunia

Menara Siaran Televisi Ukraina Dihantam Rudal Rusia

RABU, 02 MARET 2022 | 08:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rudal Rusia menghantam menara siaran televisi di Kiev dan salah satu gedung administrasi utama pemerintah di Kharkiv pada Selasa (1/3). Ini adalah serangan susulan setelah serangan ke kota-kota sempat terhenti.

Serangan itu menonaktifkan sementara saluran televisi pusat Ukraina, yang merupakan simbol penting bahwa pemerintah Ukraina terus berfungsi. Menara TV yang dibangun saat Ukraina masih republik Soviet ini berada di kawasan Babyn Yar, di mana terdapat pemakaman Yahudi dan lokasi pembantaian Perang Dunia II.

Rekaman yang beredar menunjukkan ada ledakan besar di Lapangan Kharkiv's Freedom Square pada pukul 08:01 waktu setempat (17:00 AEDT). Pemerintah Ukraina mengatakan, tujuh warga sipil tewas.

Setelah melumpuhkan Kiev, pasukan Rusia berusaha untuk memindahkan tentara tambahan, senjata dan peralatan ke dekat kota.

Analis memperhitungkan, sekitar 80 persen dari pasukan yang dialokasikan untuk invasi telah dilakukan.

Rusia menggunakan lebih banyak artileri melawan Kyiv, Kharkiv, dan Chernihiv, kota satelit Kiev, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan hal itu dalam cuitannya pada Selasa (1/3).

Penggunaan artileri, roket, misil, dan bom dapat membunuh orang-orang Ukraina yang berusaha mempertahankan kota-kota. Mungkin juga bisa membunuh dan melukai banyak warga sipil dan menghancurkan infrastruktur, yang selanjutnya merusak reputasi internasional Rusia dan menciptakan banyak kemarahan di Ukraina.

Rusia sendiri telah mengatakan kepada warga sipil Ukraina untuk meninggalkan kota-kota besar utama, menandakan serangan yang ganas mungkin akan dimulai bahkan ketika putaran kedua pembicaraan gencatan senjata berlangsung di negara tetangga Belarusia pada hari Rabu (2/3).

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Rupiah Dibuka Loyo ke Rp15.612, Mayoritas Mata Uang Asing Ikut ke Zona Merah

Senin, 14 Oktober 2024 | 12:09

Nasdem Tahu Diri Batal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Senin, 14 Oktober 2024 | 12:03

Ekonomi Singapura Tumbuh 4,1 Persen pada Kuartal III-2024, Ditopang Sektor Ini

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:52

Jokowi Berikan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti kepada 7 Satker Polri

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:38

Kabinet Baru Terbarukan

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:33

Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Diundang Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:26

Sikap Politik Ahok jadi Penentu Arah Dukungan Ormas Islam dan Betawi

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:18

Ahmad Muzani Bocorkan Isi Pertemuan Jokowi-Prabowo-Gibran di Solo

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:18

Jokowi Nitip Gibran ke Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:01

Tiga Kementerian Teken MOU Pengelolaan Gedung Hijau

Senin, 14 Oktober 2024 | 10:54

Selengkapnya