Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Ketum Parpol yang Minta Pemilu Ditunda Pendukung Oligarki dan Peng Peng

SENIN, 28 FEBRUARI 2022 | 16:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Umum (Ketum) partai politik (parpol) dan beberapa Menteri yang mendukung penundaan Pemilu 2024 dianggap sebagai pendukung alias fans dari oligarki peng peng (pengusaha, penguasa).

"Barisan ketum parpol dan para menteri yang sudah ngomong jadi pendukung untuk menolak Pemilu 2024 bisa dipastikan bahwa mereka adalah para fans dari Oligarki peng-peng," ujar Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/2).

Karena menurut Satyo, memundurkan Pemilu dengan alasan yang dikarang-karang sangat berbahaya dalam sistem demokrasi.


"Pihak para pengusul penundaan pemilu adalah kelompok paranoid penyembah kekuasaan yang khawatir zona nyamannya terampas jika Presiden berganti, itu artinya jabatan yang didapatnya dari hasil transaksi politik," kata Satyo.

Masyarakat pro demokrasi kata Satyo, sudah tentu akan bersama-sama parpol yang taat UU untuk memastikan pesat demokrasi rakyat Indonesia tetap akan dilaksanakan pada 2024.

"Para menteri yang sibuk kampanye menunda pemilu lebih baik dipecat karena tidak fokus bekerja untuk rakyat, sementara pemerintah gagal memastikan ketersediaan sembako dan dengan harga yang terjangkau justru ada menteri dan anggota DPR bahkan Ketum parpol yang berhalusinasi meminta penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan Presiden. Ngawurr! tegas Satyo menutup.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya