Berita

Pengamat politik M. Qodari/Net

Politik

Pertanyaan Qodari, Pasal Apa yang Bisa Mundurkan Pemilu

SENIN, 28 FEBRUARI 2022 | 13:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pertanyaan berbeda disampaikan pengamat politik M. Qodari kepada para pengusul penundaan Pemilu 2024.

Jika pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra bertanya tentang lembaga apa yang akan digunakan, maka Qodari mempertanyakan pasal apa yang akan digunakan untuk memundurkan pemilu.  

"Kalau saya pertanyaannya pasalnya apa? Pasal di mana? UU Pemilu? TAP MPR? Kalau TAP MPR kan setelah reformasi kan tidak masuk lagi hirarki hukum Indonesia,” ujar Qodari kepada wartawan, Senin (28/2).


Qodari mengatakan bahwa zaman orde baru di bawah UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ada TAP MPR, tapi sekarang sudah tidak ada lagi. Artinya, dari UUD 1945 langsung ke UU.

“Jadi saya pribadi melihat kalau perpanjangan masa jabatan itu intinya adalah amandemen, kalau amandemen ngapain pengunduran pemilu? Gitu,” tutur Qodari yang sempat menyatakan dukungan pada duet Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024 itu.

Menurutnya, masa jabatan presiden harus berakhir pada 2024 mendatang. Jika ingin menambahnya lagi, maka harus bertarung kembali di pemilu nanti bukan memundurkan pemilu.

“Yang jelas masa jabatan presiden itu sudah habis masa berlakunya 2024. Kalau mau diperbaharui ya harus lewat pemilu lagi tarung lagi di pemilu entah lawan nama-nama baru lawan nama lama, atau kotak kosong, pokoknya legitimasi itu harus ada,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya