Berita

Ilustrasi PAN/Net

Politik

Dukung Pemilu 2024 Ditunda, PAN Ternyata Tak Lolos Parlemen Kalau Pemilu Sekarang

MINGGU, 27 FEBRUARI 2022 | 19:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Amanat Nasional (PAN) tidak lolos ambang batas partai sebesar empat persen dalam simulasi Pemilu yang dilakukan oleh lembaga Indopol Survey.

Direktur Eksekutif Indopol Survey, Ratno Sulistiyanto mengatakan, PAN merupakan salah satu partai yang tidak lolos ambang batas parlemen yakni empat persen.

"Jika Pemilu dilaksanakan saat survei ini dilakukan, maka hanya ada enam partai politik yang lolos dengan ambang batas partai sebesar empat persen, yakni PDIP, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PKB, dan PKS," ujar Ratno saat memaparkan hasil survei, Minggu (27/2).

Dalam survei ini kata Ratno, partai politik pilihan publik tahun 2024 nanti adalah, PDIP sebesar 21,46 persen, Partai Gerindra 17,15 persen, Partai Golkar 8,86 persen, Partai Demokrat 6,59 persen, PKB 5,69 persen, PKS 4,47 persen, Partai Nasdem 3,25 persen, PPP 1,95 persen, dan PAN 1,54 persen.

"Lainnya, hanya mendapat dukungan di bawah satu persen," kata Ratno.

Sementara itu kata Ratno, terdapat enam partai politik baru di 2024 yang paling disukai publik.

"Artinya, berpotensi untuk dipilih yakni Partai Gelora banyak disukai publik, kemudian Partai Buruh, Partai Ummat, Masyumi Reborn, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Prima," pungkas Ratno.

Survei ini dilakukan pada 18-25 Januari 2022. Pengambilan sampel survei ini dilakukan dengan cara multistage random sampling dengan responden sebanyak 1.230 orang dengan margin of error kurang lebih sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

BSD Kantongi Rp6,84 Triliun dari Prapenjualan Properti

Senin, 28 Oktober 2024 | 16:02

Pukulan Keras Ilia Topuria Tumbangkan Max Holloway di UFC 308

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:53

Ipda Rudy Soik: Bapak Kapolda Orang Baik, Tapi Informasi Sampai ke Beliau Tidak Benar

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:30

HUT ke-20, UCLG ASPAC Komitmen Ciptakan Kota Ramah Lingkungan, Digital, dan Berteknologi Tinggi

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:29

Baleg DPR Gelar Rapat Pleno, Ini Agendanya

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:22

Ekonom Sebut Pemerintah Tak Boleh Asal Bantu Selamatkan Sritex

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:16

Direstui Jokowi Jadi Parpol, Projo Harus Buktikan Punya Banyak Pasukan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:59

Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Jadi Sorotan Media Asing

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:55

Kapolda Sulteng Diingatkan DPR Sering-sering Main ke Tahanan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:48

Awal Pekan, Mayoritas Harga Bahan Pokok Naik

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:45

Selengkapnya