Berita

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar/Net

Politik

Wacana Cak Imin Cs Gambaran Sifat Antidemokrasi dari Orang yang Tidak Percaya Diri

MINGGU, 27 FEBRUARI 2022 | 08:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah pejabat dan petinggi partai politik koalisi pemerintah telah terang menyatakan sepakat untuk memundurkan Pemilu 2024. Alasannya, karena faktor ekonomi dan juga pandemi yang masih belum tertangani dengan baik.

Mereka yang mendengungkan kembali wacana pemilu dimundurkan antara lain, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Menyikapi hal tersebut, pengamat hukum tata negara Ismail Hasani menyampaikan bahwa pernyataan perpanjangan masa jabatan presiden tersebut tidak mencerminkan budaya demokrasi.

"Saya kira apa yang diwacanakan Cak Imin juga beberapa tokoh lainnya ini adalah imajinasi antidemokrasi. Jadi ini satu sikap yang menggambarkan sifat antidemokrasi atau tidak percaya pada demokrasi karena itu muncul usulan semacam ini,” tegas Ismail kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/2).

Ismail mengatakan ada dua faktor utama seseorang melakukan tindakan seperti itu. Yang pertama, tidak percaya diri dan yang kedua terlalu menyucikan Presiden Jokowi yang dianggap mampu menyelesaikan seluruh masalah di Indonesia.

Padahal, kata Ismail, orang yang mengultuskan seseorang dapat dipastikan memiliki motif di belakangnya yang bisa jadi menguntungkan atau merugikan dirinya sendiri.

“Di dalam sikap kultus atau praktik kultus selalu ada motif yang ditujukan untuk kepentingan diri dan kelompoknya sebenarnya karena pengkultusan itu tidak selalu otentik argumentasinya selalu ada motif di baliknya. Jadi, itu kenapa muncul usulan semacam ini,” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya