Berita

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi/Net

Dunia

Kemlu RI: Serangan Militer Rusia ke Ukraina Tidak Dapat Diterima

JUMAT, 25 FEBRUARI 2022 | 07:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Indonesia mengecam serangan militer yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina, dan mendesak semua pihak kembali ke jalur perdamaian melalui diplomasi.

Lewat pernyataan resmi yang dirilis pada Kamis malam (24/2), Kementerian Luar Negeri RI menekankan, penghormatan terhadap tujuan dan prinsip piagam Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan hukum internasional, termasuk penghormatan terhadap integritas wilayah dan kedaulatan, penting untuk terus dijalankan.

"Oleh karenanya, serangan militer di Ukraina tidak dapat diterima," tegas Kemlu.

"Serangan juga sangat membahayakan keselamatan rakyat dan mengancam perdamaian, serta stabilitas kawasan dan dunia," tambahnya.

Lebih lanjut, Kemlu mengatakan, Indonesia meminta agar serangan terhadap Ukraina dapat segera dihentikan dan semua pihak menghentikan permusuhan serta mengutamakan penyelesaian secara damai melalui diplomasi.

"Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah nyata guna mencegah memburuknya situasi," kata Kemlu.

Kemlu menyebut, pihaknya juga telah mempersiapkan rencana evakuasi WNI di Ukraina.

Selama konferensi pers pada Kamis siang, Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha menyebut terdapat 138 WNI yang berada di Ukraina dan dalam kondisi aman.

Saat ini, KBRI Kiev telah meminta seluruh WNI berkumpul di KBRI sesuai dengan rencana kontijensi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya