Berita

Saksi yang melihat penyerangan Haris Pertama bernama Kayung/RMOL

Nusantara

Sebelum Menghajar, Penyerang Haris Pertama Sudah Mengintai dari Seberang Restoran

SENIN, 21 FEBRUARI 2022 | 18:00 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pelaku penyerangan Ketua KNPI Haris Pertama diketahui sebanyak tiga orang dengam dua orang berbadan tegap. Sementara satu lainnya bertubuh kecil.

Mereka menyerang Haris Pertama setelah sudah mengintainya dari seberang rumah makan masakan Padang yang berlokasi di depan Taman Ismail Marzuki.

Kesaksian tersebut datang dari seorang pedagang kaki lima bernama Kayung, yang melihat peristiwa nahas yang dialami Haris Pertama siang tadi, Senin (21/2).


Kayung mengatakan, tiga orang yang menyerang Haris menggunakan sepeda motor. Ia datang dari seberang restoran. Saat Haris keluar, ketiganya langsung menyerang Haris hingga babak belur.

“Orangnya datang dari sana (seberang) terus masuk ke sini (parkiran mobil) berantem di sana (dekat pos Satpam restoran) saya kurang begitu lihat kejadiannya tapi saat dia keluar jidatnya sudah berdarah,” ucap Kayung ketika ditemui Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/2).

Kayung mengaku sempat mendengar seseorang berteriak untuk segera memegang tubuh orang yang sedang berkelahi tersebut. Namun demikian, Kayung tidak tahu secara pasti siapa orang yang hendak dipegang itu.

“Saya dengar, ada yang bilang pegang itu pegang itu, terus kabur ke sana (ke arah Stasiun Gondangdia). Terus dua orang naik motor satunya lari bawa helm,” katanya.

Pria paruh baya tersebut mengatakan bahwa kejadian awal penyerangan siang itu terjadi begitu cepat, sehingga dia tidak sempat untuk mencirikan pelaku.

“Cepet banget tadi, tiga menitan kayaknya. Saya juga bingung ada apa ini,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya