Berita

Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi/Net

Politik

Ungkap Jumlah Babi China, Anthony Budiawan: Siapa yang Kasih Data Menyesatkan ke Mendag?

SENIN, 21 FEBRUARI 2022 | 17:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Klaim peternakan babi di China yang mencapai miliaran ekor sebagaimana disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi diragukan.

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan mengungkap, jumlah babi yang ada di negeri ginseng tersebut tidak sebanyak yang digembar-gemborkan Mendag.

"Siapa nih yang kasih data menyesatkan ke Mendag?" kata Anthony Budiawan dikutip dari akun Twitternya, Senin (21/2).


Mengutip data yang disuguhkan Reuters pada 21 April 2021, jumlah babi yang ada di China tidak sampai miliaran ekor.

"Jumlah babi di China hanya 406 juta, bukan miliaran," lanjut Anthony.

Selain itu, kedelai sudah digunakan China sebagai pakan babi sejak lama dan bukan menjadi bahan utama pakan di peternakan babi.

"Jagung merupakan bahan utama pakan babi. Kedelai dari dulu bagian dari pakan babi. China tahun ini mulai mengurangi kedelai untuk pakan babi," tandasnya.

Menteri Perdagangan sebelumnya mengungkap dua alasan harga kedelai di Indonesia melambung.

Pertama, karena alasan cuaca buruk di Argentina sebagai salah satu negara pengekspor kedelai. Kedua, permintaan kedelai tinggi dari China karena untuk memberi pakan miliaran babi.

"Apalagi baru-baru ini ada lima miliar babi di peternakan China itu makan kedelai," kata Lutfi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya