Berita

Ketum DPP KNPI Haris Pertama saat dirawat di IGD RSCM/Ist

Politik

Babak Belur Dipukuli Orang, Haris Batal Bersaksi untuk Ferdinand Hutahaean?

SENIN, 21 FEBRUARI 2022 | 16:31 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama babak balur dipukuli orang tak dikenal di halaman parkir rumah makan Garuda, Cikini, Jakarta Pusat, Senin siang (21/2).

Dari kesaksiannya, lebih dari tiga orang menganiaya dirinya. Selain dengan tangan kosong, diantaranya juga menggunakan benda tumpul dan batu.

“Orang tersebut menghajar dengan batu dan benda tumpul lainnya, kemudian orang yang menghajar kabur dengan memakai sepeda motor,” kata Haris dalam keterangannya.


Sebelumnya, Haris menyampaikan bahwa dirinya akan bersaksi dalam kasus ujaran kebencian bermuatan sara Ferdinand Hutahaean “Allahmu lemah” di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa besok (22/2) pukul 10.00 pagi.

"Iya untuk jadi saksi besok di pengadilan, kasusnya Ferdinand," ujar Haris kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin siang (21/2).

Selain itu, kata Haris, dua orang lainnya dari pihak KNPI juga akan dihadirkan sebagai saksi.

"Jadi semua teman-teman jadi saksi besok, kami harap hakim juga nantinya memutuskan yang benar ya, bahwa apa yang dilakukan Ferdinand ini kan beresiko pada persatuan dan kesatuan," pungkas Haris.

Namun, akibat penganiayaan orang yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya itu, Haris mengalami sejumlah luka, yakni pelipis robek dan kepala mendapat beberapa jahitan.

Hingga saat ini, Haris masih terbaring di ruang IGD RSCM untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.




Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya