Berita

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri India Narendra Modi/Net

Politik

ICMI Desak Pemerintah Tunjukkan Solidaritas pada Muslim India

SENIN, 21 FEBRUARI 2022 | 10:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia tidak boleh tinggal diam dalam melihat pembantaian dan penindasan kaum minoritas muslim di India.

Atas dasar itu, Majelis Pimpinan Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (MPP ICMI) mendesak pemerintah untuk mengambil sikap resmi. Salah satunya dengan memanggil memanggil dutabesar India di Indonesia untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat muslim di Indonesia terkait apa yang terjadi di India.

Wakil Ketua Umum (Waketum) ICMI, Andi Anzhar Cakra Wijaya juga mendesak Presiden Jokowi untuk memberi perhatian kepada umat muslim di India yang mengalami diskriminasi.

"ICMI memandang Indonesia harus berperan aktif dan menunjukkan solidaritas terhadap saudara-saudara muslim di India yang saat ini mengalami penindasan. Maka dari itu, Pemerintah RI harus mengambil sikap yang berpihak pada umat Islam," tegasnya sebagaimana dikutip dari laman Lintas Lampung.com, yang merupakan anggota dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Senin (21/2).

Menurut putra mantan Jaksa Agung, Andi M. Ghalib itu, arogansi yang diperlihatkan kelompok mayoritas di India terhadap umat muslim telah melukai bangsa Indonesia dan berpotensi mencoreng hubungan kedua negara. Padahal, hubungan umat muslim India dan Indonesia sudah terjalin sangat erat selama ini.

“Peristiwa penindasan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap umat Islam di India telah mencoreng hubungan baik selama ini," imbuhnya.

Secara khusus, ICMI mendesak India untuk menghentikan segala bentuk kekerasan fisik maupun psikis terhadap umat muslim. Jika penindasan terus berlangsung, maka bisa mengotori demokrasi serta perdamaian yang diajarkan soko guru India, Mahatma Gandhi. Di mana Gandhi selalu mengajarkan misi penting universal declaration of human rights.

"Jangan sampai juga, jadi pemicu negara-negara Islam lainnya di dunia untuk memerangi India," ujarnya sembari meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga bersuara.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya