Berita

Kegiatan vaksinasi Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Timur/Net

Nusantara

Binda Jatim Akselerasi Vaksinasi Booster Bersama Dinkes Kota Batu

SENIN, 21 FEBRUARI 2022 | 09:49 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Timur lakukan akselerasi vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi masyarakat. Selain vaksinasi booster, dilakukan juga penyuntikan bagi masyarakat yang belum menerima dosis pertama, dan dosis kedua.

Kali ini, kegiatan vaksinasi digelar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Batu, di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani Kota Batu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, Kartika Trisulandari mengatakan, kegiatan vaksinasi ini adalah kegiatan rutin yang diakselerasi dengan sasaran masyarakat umum dan juga Aparatur Sipil Negara (ASN).


"Vaksinasi reguler tersebut diperuntukan kepada masyarakat Kota Batu yang belum menerima vaksin dan untuk booster diberikan kepada ASN Pemkot Batu", kata Kartika dalam keterangannya, Senin (21/2).

Kartika menerangkan, kapasitas dosis vaksinasi booster yang disuntikan setengah dari kapasitas dosis untuk vaksinasi primer. Ukuran dosis AstraZeneca 1,25 ml, Pfizer 0,15 ml, sedangkan Moderna 0,25 ml.

Adapun, jenis vaksinasi booster yang diterima harus berbeda dari jenis vaksin primer atau dosis 1 dan 2. Jika vaksin premier mendapatkan Sinovac, maka dosis ketiga pilihannya AstraZeneca dan Pfizer.

"Dosis vaksin booster separoh dari dosis vaksin primer. Kalau dari hasil penelitiannya, setengah saja bisa meningkatkan imunitas karena booster itu sifatnya menambahkan,” jelasnya..

Vaksinasi booster ini, lanjutnya, merupakan upaya preventif dari penyebaran varian Covid-19, utamanya varian Omicron. Meskipun saat ini, belum ditemukan adanya kasus positif Covid-19 jenis Omicron di Kota Batu.

"Dinkes bersedia mengandeng instansi pemerintah lainnya untuk mempercepat dan mendukung pelaksanaan vaksinasi, seperti dengan menggandeng BIN Daerah Jatim," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya