Berita

Penerima BNPT senang kini bantuan berubah menjadi uang tunai/RMOLJateng

Nusantara

Pemberian BPNT Kini Jadi Tunai, Warga Pekalongan Merasa Senang

SENIN, 21 FEBRUARI 2022 | 05:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Perubahan model Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi uang tunai disambut baik warga Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Mereka menilai perubahan pemberian BNPT menjadi tunai lebih bermanfaat.

Seperti yang dirasakan Nyi Buang (52), warga RT 03/ RW 2, Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat.

Ia mendadak didatangi petugas Kantor Pos Pekalongan. Lalu diberi bantuan uang tunai Rp600 ribu yang ternyata pengganti BPNT.


"Kaget, enggak dikasih tahu, tapi senang, daripada sembako belum tentu habis kayak kemarin," ujar Nyi Buang di rumahnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng , Minggu (20/2).

Nyi Buang mengatakan, terakhir mendapat bantuan sembako pada November 2021 lalu. Pernah tidak habis karena bantuan sembako dirapel (dirangkap beberapa bulan).

Ia berujar banyak kendala ketika mendapat BPNT. Misalnya, pernah ketika sedang membutuhkan sembako ternyata saldo kartu bantuan belum cair.

"Kalau tunai kan bisa lebih ngatur keuangan. Lalu bisa beli di warung terdekat, tidak harus di e-warung karena kadang antre," ujarnya.

Sementara itu, Eksekutif General Manajer KCU Pos Pekalongan, Harry Pratama menyebut, pihaknya bertugas membagi bantuan ke 68.050 jiwa penerima manfaat. Jumlah itu meliputi tiga wilayah yaitu Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Batang.

Bantuan yang disalurkan senilai Rp600 ribu yang merupakan setara dengan tiga bulan yaitu Januari hingga Maret.

"Angka itu dinamis dan masih bisa bertambah, karena data yang kami terima belum semuanya," jelasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya