Berita

Ketua DPR RI, Puan Maharani/Net

Politik

Untuk Tingkatkan Akseptabilitas dan Elektabilitas, Puan Maharani Harus Bangun Kepercayaan Publik dan Jangan Irit Bicara

JUMAT, 18 FEBRUARI 2022 | 23:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua DPR RI Puan Maharani perlu membangun kepercayaan publik dan tidak boleh irit bicara jika ingin lancar ketika maju sebagai calon presiden dan wakil presiden pada 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan analis politik dari CSIS, Arya Fernandez, dalam acara diskusi politik Indonesia Point Seri 4 bertemakan "Bedah Komunikasi Politik Puan Maharani" yang dilakukan secara hybrid, Jumat (18/2).

Arya melihat Puan memiliki kans untuk maju menjadi calon presiden maupun wakil presiden. Pasalnya, rekam jejak Puan di dunia politik dari kader menjadi menteri dan DPR RI ini membuat mobliitas Puan sebagai politikus cukup aman untuk maju sebagai pejabat eksekutif.


Namun, dia menyayangkan akseptabilitas dan elektabilitas Puan Maharani tidak terlalu moncer dibandingkan calon-calon lainnya di dalam sejumlah survei.

"Dengan modalitas seperti itu tentu idealnya harusnya linier dengan tingkat keterpilihan Mbak Puan dalam survei-survei yang dirilis oleh banyak lembaga, nah tapi pertanyaannya kenapa dengan modalitas tersebut tidak linier,” kata Arya.

Menurutnya, permasalahan yang ada datang dari kepercayaan publik yang belum 100 persen terhadap Puan Maharani. Sehingga publik meragukan anak Ketum PDI Perjuangan itu bisa menjadi calon pemimpin yang dipercayai rakyat Indonesia.

“Saya kira yang perlu dibangun oleh Mbak Puan untuk meningkatkan akseptabilitas dan elektabilitasnya adalah dia harus bangun trust dulu kepada pemilih. Trust itu penting supaya orang keyakinan bahwa kalau maju sebagai pejabat eksekutif dalam hal ini presiden atau wakil presiden itu orang percaya kalau beliau maju beliau mampu menyelesaikan permasalahan permasalahan publik,” paparnya.

Selain itu, Puan harus mampu bicara terkait permasalahan dan isu publik. Dengan begitu, Puan akan dikenal dekat dengan rakyat lantaran vokal terhadap permasalahan rakyat.

"Untuk itu saya kira beliau sebagai Ketua DPR itu harus sering bicara isu-isu publik Nah ini kan yang terjadi belakangan ini Mbak Puan lebih irit bicara, kita jarang sekali mendengarkan bagaimana pandangan-pandangan beliau soal masalah publik disebut. Karena dari situ orang akan melihat apakah itu punya kapasitas atau tidak,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya