Berita

Puan Maharani/Net

Politik

Hensat Heran, Selama Ini Puan Maharani Tidak Gambarkan Cucu dan Anak Presiden Indonesia

JUMAT, 18 FEBRUARI 2022 | 20:04 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Puan Maharani disarankan menjaga komunikasi politik di tengah masyarakat jika ingin melenggang di 2024 mendatang. Komunikasi politik kemasyarakatan penting untuk menjadi pintu masuk menjadi pejabat eksekutif setara presiden dan wakil presiden.

Demikian disampaikan analis politik Hendri Satrio dalam acara diskusi politik Indonesia Point Seri 4 bertemakan Bedah Komunikasi Politik Puan Maharani yang dilakukan secara hybrid, Jumat (18/2).

Hensat heran dengan tim sukses Puan Maharani yang melakukan hal-hal yang bukan menjadi jati diri Puan Maharani. Imbasnya, personalitas Puan tampak tidak apik di mata masyarakat.


Ia mencontohkan, tindakan Puan Maharani kala memimpin sidang di DPR malah mematikan microphone saat seorang anggota DPR dari PKS menyampaikan pendapatnya. Kedua, kata Hensat, Ketua DPP PDIP itu menanam padi saat terjadi hujan.

"Ketiga julid sama gubernur yang jemput dan yang tidak jemput. 3 hal itu kemudian akhirnya ditulis teman-teman media di media sosial yang akhirnya membuat frame Puan Maharani itu ya begitu,” kata Hensat.

Penggagas lembaga survei KedaiKOPI ini mengatakan, sebagai cucu Presiden RI pertama dan anak Presiden ke-4, Puan pasti memiliki jiwa politik yang besar.

Bukan hanya itu, Hensat sangat percaya bahwa Puan pasti layak menjadi tokoh politik nasional sekelas presiden atau wakil presiden jika memiliki gaya komunikasi politik yang baik.

Dalam pandangan Hensat, selama ini Puan belum melakukan komunikasi politik yang seharusnya dilakukan

“Selama ini komunikasi politik yang dilakukan oleh dirinya itu komunikasi politik yang sama sekali tidak menggambarkan dirinya dia cucu presiden anak presiden,” katanya.

Dia meyakini, sejak kecil Puan tidak pernah susah, seharusnya tim suksesnya jangan memaksa Puan melakukan hal-hal yang kelihatan seperti orang tidak berada.

“Harusnya tim suksesnya Mbak Puan atau teman-teman di PDIP itu memberikan kesempatan kepada Mbak Puan bisa lebih banyak berdialog dengan rakyat,” ucapnya.

Dengan gaya komunikasi politik demikian, Hensat meyakini masyarakat akan memahami bahwa Ketua DPR RI perempuan pertama Indonesia itu adalah tokoh sembarangan.

“(Pandangan masyarakat) sosok Puan Maharani salah satu tokoh penting negeri ini yang bukan kaleng-kaleng, juga ada isinya ini orang ini kan,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya