Berita

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief/Net

Politik

Pelapor: Kicauan @Andiarief_ Jelas Sengaja Menyerang Hasto Kristiyanto

JUMAT, 18 FEBRUARI 2022 | 15:34 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemilik akun Twitter @Andiarief_ dilaporkan ke polisi karena dianggap  menyerang Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan keluarga besar partai berlambang banteng hitam moncong putih tersebut. Akun ini ditengarai milik Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief.

Ketua Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDIP Jakarta Pusat (Jakpus), Fuad Abdullah mengatakan bahwa pihaknya telah membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakpus pada hari ini, Jumat (18/2).

"Bahwa BBHAR DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat telah menindaklanjuti cuitan pemilik akun Twitter @Andiarief_ yang diunggah pada 14 Februari 2022 pukul 09.13," ujar Fuad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat siang (18/2).


Kicauan yang dimaksud berbunyi, "Setelah PD difitnah atas kasus Wadas, kini tak terbukti. Bolehkah kami bertanya apa benar Hasto Sekjen PDIP berada di balik penambang andesit?".

Pembuatan laporan diwakili oleh Jesaya Purba selaku Sekretaris BBHAR Jakpus. Laporan Polisi (LP) tersebut diterima oleh polisi dengan nomor LP/B/359/II/2022/SPKT/Polres Metro Jakpus/Polda Metro Jaya.

Fuad menilai bahwa apa yang dikicaukan akun @Andiarief_ telah nyata menyerang Sekjen PDIP.

Akibat yang ditimbulkan tidak hanya dirasakan oleh Hasto, tapi juga secara kelembagaan dan keluarga besar PDIP. Ini lantaran kicauan itu mendapat respons yang tinggi dari masyarakat.

Tercatat ada dua ribuan lebih yang mengkicau ulang dan sebanyak 7 ribu lebih yang menyukai. Di mana mayoritas memberikan penilaian dan respons negatif.

“Jadi terlihat jelas unsur formil atau sengaja dari akun tersebut untuk menyerang Hasto Kristiyanto, atas nama Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan," kata Fuad.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya