Berita

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata/Net

Politik

Puji Lagu Mars dan Hymne KPK Ciptaan Dina Firli, Alexander Marwata: Bangkitkan Semangat Kami Mencintai KPK

KAMIS, 17 FEBRUARI 2022 | 22:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Lagu mars dan hymne KPK yang diciptakan oleh istri Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Ardina Safitri bermakna positif dalam membangkitkan semangat untuk memberantas korupsi.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata yang mengatakan selama 18 tahun, KPK tidak mempunyai mars dan hymne seperti lembaga atau instansi pemerintah lainnya.

"Ini ketika ada induksi atau ada pelatihan pegawai, instrukturnya itu tanya ada nggak hymne KPK? Nggak ada selama ini," ujar Alex kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis malam (17/2).

Dikatakan Alex, lagu mars dan hymne KPK ciptaan Dina Firli tersebut memiliki isi yang bagus.

"Nuansanya, isinya, itu betul-betul bisa membangkitkan semangat kami untuk mencintai KPK, untuk semangat pemberantasan korupsi," katanya.

Alex juga merespon terkait adanya pihak-pihak yang mempersoalkan lagu mars dan hymne KPK yang diciptakan oleh Dina Firli, yang saat ini telah diberikan hak ciptanya oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

"Ketika ada satu pihak, dia menghibahkan lagu ciptaannya tanpa bayar ya, hak ciptanya diberikan ke KPK loh. Ada yang salah nggak?" tuturnya.

"Kalau saya punya kemampuan, mungkin saya akan buat, atau istri saya punya kemampuan membuat lagu, akan saya usulkan," kata Alex lagi.

Dia juga tidak habis pikir dengan adanya suara yang bertanya apakah ada konflik kepentingan dari keluarga Firli dengan membuat lagu mars dan hymne yang saat ini secara resmi menjadi mars dan hymne lembaga KPK.

"Apa nggak COI (conflict of interest)? COI-nya di mana? Bukankah itu sesuatu yang baik ketika ada warga negara yang ingin terlibat di dalam pemberantasan korupsi dengan membuat lagu," pungkas Alex.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya