Berita

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin/Net

Dunia

Wang Wenbin: Sanksi Terhadap Rusia Hanya akan Meningkatkan Kebuntuan dalam Krisis Ukraina

RABU, 16 FEBRUARI 2022 | 06:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sanksi sepihak terhadap Rusia hanya akan meningkatkan keretakan dan kebuntuan di sekitar Ukraina.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, mengatakan hal itu pada Selasa (15/2), mengomentari pernyataan G7 mengenai kesiapannya untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

China meminta semua pihak melakukan pendekatan melalui dialog dan negosiasi untuk menyelesaikan krisis di sekitar Ukraina dan masalah lainnya yang saling terkait, serta bersikap adil dan terbuka sehingga kesepakatan bisa segera terjadi.


"Dramatisasi dan spekulasi tentang perang bukanlah perilaku yang bertanggung jawab. Sanksi dan tekanan tidak membantu meredakan situasi. Kebuntuan blok membawa kita ke jalan lama Perang Dingin yang bahkan lebih kuat," kata Wang.

"Kami mendesak semua pihak untuk mematuhi posisi yang adil dan terbuka, untuk membantu dialog dan negosiasi, serta implementasi yang tepat dari Perjanjian Minsk untuk penyelesaian cepat krisis Ukraina," tambahnya.

Pada pertemuan Senin, Menteri Keuangan G7 menegaskan kembali kesiapan mereka untuk menjatuhkan sanksi terhadap Moskow bila benar-benar melakukan invasi ke Ukraina. Sanksi itu akan membuat Rusia jatuh secara ekonomi.

"Setiap agresi militer Rusia lebih lanjut terhadap Ukraina akan ditanggapi dengan tanggapan yang cepat dan terkoordinasi," isi pernyataan Menteri Keuangan G7, seperti dikutip dari BBC.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya