Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Net
Saat memimpin video conference bersama seluruh jajaran, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan agar akeslerasi vaksinasi terus menerus ditingkatkan.
Akselerasi vaksinasi ini menjadi penting, mengingat Indonesia akan menghadapi sejumlah agenda internasional, diantaranya ialah MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat hingga rangkaian acara Presidensi G20 di Bali.
“Ini pertaruhan kita. Apakah ini bisa berjalan dengan baik atau justru dikurangi atau ditunda kegiatannya karena laju pertumbuhan Covid-19 yang tak bisa kita kendalikan," kata Sigit saat memimpin Vicon dari Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/2).
Mantan Kapolda Banten ini membeberkan angka-angka Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Secara umum angka kesembuhan Indonesia saat ini sebesar 92 persen atau di atas WHO yaitu 75 persen. Kemudian angka kematian di bawah standar WHO.
Untuk positivity rate, Indonesia berada di angka 16,5 persen atau di atas standar WHO yaitu 5 persen. Tingkat keterisian rumah sakit sebesar 31 persen atau di bawah standar WHO yaitu 60 persen. Keterisian isoter di wilayah DKI Jakarta secara umum berada di rata-rata 28,93 persen.
"Rekan-rekan terkait angka tersebut kita lakukan rapat terbatas evaluasi PPKM. Pak Presiden memberikan perhatian khusus. Beliau ingin ada peningkatan terkait akselerasi vaksinasi yang sudah kita laksanakan dalam waktu 1-2 minggu ke depan," jelas Sigit.
Dalam kesempatan ini, mantan Kadiv Propam Polri ini menyampaikan terima kasih kepada jajarannya yang telah melaksanakan akselerasi vaksinasi. Tercatat dalam waktu satu minggu kemarin, angka vaksinasi nasional rata-rata berada di angka 1.177.497.
Ia pun meminta jajaran untuk mempertahankan bahkan meningkatkan capaian angka vaksinasi dalam waktu beberapa minggu ke depan.