Berita

Seminar Nasional Indonesian Youth Community Network (IYCN) di Universitas Balikpapan/Ist

Politik

Akui Ada Manfaat, IYCN Beri Sederet Rekomendasi Pemindahan IKN

SELASA, 15 FEBRUARI 2022 | 16:34 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ada banyak manfaat dalam proyek pembangunan Ibukota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur yang tengah digencarkan pemerintah.

Ketua Umum Indonesian Youth Community Network (IYCN), Fadli Rumakefing mengatakan, salah satu sisi positif pemindahan IKN adalah menggeser mindset Jawa sentris menjadi Indonesia sentris.

"Juga soal pembangunan, yang tadinya dari Jawa sentris menjadi pembangunan Indonesia sentris," tutur Fadli dalam seminar nasional bertema 'Membangun Indonesia Dari Nusantara' di Universitas Balikpapan, Kaltim, Selasa (15/2).

Sejak digulirkan pada tahun 2019 silam, pemindahan IKN dilandasi beberapa tujuan utama. Selain mengubah Jawa sentris, pemindahan IKN juga untuk mengurangi beban Provinsi DKI Jakarta dan wilayah penyangganya di Jabotabek.

Pemindahan IKN juga untuk mendorong pemerataan pembangunan ke wilayah Indonesia bagian timur.

"Selain itu juga agar memiliki ibukota negara yang merepresentasikan identitas bangsa, kebinekaan, dan penghayatan terhadap Pancasila, serta beberapa lainnya," sambung Fadli.

Di sisi lain, Fadli yang juga Sekretaris Jenderal IYCN ini memberikan beberapa poin rekomendasi dalam pembangunan IKN, di antaranya tinjauan pada tepat/tidaknya timing pemindahan IKN didasarkan pada analisis historis jangka panjang.

Lalu investasi besar jangka panjang harus lebih dialokasikan pada tantangan utama berupa melambatnya kinerja sektor bernilai tambah (manufaktur), menurunnya employment rate, tingginya potensi dependency ratio.

"Kemudian PR peningkatan kualitas SDM, serta mendorong peningkatan kinerja UMKM (penciptaan ekosistem bisnis), dan optimisasi penerimaan pajak untuk membiayai pembangunan dalam jangka panjang," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya