Berita

Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra/Net

Dunia

Pengiriman Bantuan Senjata Belanda ke Ukraina Diputuskan Pekan Depan

SENIN, 14 FEBRUARI 2022 | 11:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Belanda sedang mempersiapkan kemungkinan paket bantuan senjata untuk dikirimkan ke Ukraina di tengah meningkatnya ancaman invasi dari Rusia.

Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra mengatakan bahwa pemerintah akan menginformasikan tentang kemungkinan pengiriman senjata itu kepada Tweede Kamer - majelis rendah Belanda - pekan depan.

Hoekstra juga akan mengklarifikasi minggu depan apakah kemungkinan pengiriman senjata akan berlanjut jika Rusia telah menyerbu.


"Ukraina harus bisa mempertahankan diri," katanya, seperti dikutip dari NL Times, Senin (14/2).

"Situasi di Ukraina sangat mengkhawatirkan,” lanjut Hoekstra.

Ukraina telah meminta bantuan senjata kepada Belanda, merujuk kepada ancaman imvasi militer dari Rusia. Lebih dari 120.000 tentara Rusia telah berkumpul di sepanjang perbatasan Ukraina dan AS khawatir invasi Rusia ke negara tetangga akan segera terjadi.

Belum diungkapkan senjata mana yang diminta Kiev.

Bersama sejumlah negara lain, Pemerintah Belanda telah memibta warganya untuk segera meninggalkan Ukraina, mengingat situasi terkini di negara tersebut.

"Warga negara Belanda di Ukraina terutama harus bertanggung jawab untuk kembali," kata Hoekstra.

Hingga saat ini dilaporkan sudah ada 135 orang Belanda yang melaporkan diri ke kedutaan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya