Berita

Pengamat hukum Dedy Kurniadi/Net

Politik

Binary Option Dianggap Judi, Begini Penjelasan Dedy Kurniadi

MINGGU, 13 FEBRUARI 2022 | 14:03 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Binary Option dianggap masyarakat luas sebagai investasi bodong atau berjudi saham secara virtual.

Pasalnya, ada beberapa orang yang mengalami kerugian sangat tinggi saat melakukan investasi di Binary Option hingga melaporkan perkara tersebut ke Bareskrim Polri.

Menyikapi hal tersebut, pengamat hukum Dedy Kurniadi menyampaikan bahwa banyak orang yang merasa dirinya ditipu oleh investasi binary option.


Dedy menjelaskan, jika dilihat dari skema investasi di Binary Option di dalamnya ada trader, dianggap sebagai trader lantaran menempatkan dana untuk diperdagangkan. Kemudian, ada broker yang menerima penempatan dana.

"Dan sebenarnya kalau kita lihat informasinya, ada broker harusnya broker ini adalah pialang agen atau komisioner yang menghubungkan trader dengan penjual tetapi sebenarnya tidak ada yang diperdagangkan di sini,” kata Dedy dalam akun Youtubenya, membahas Binary Option: Investasi Bodong atau Judi?, Minggu (13/2).

Dedy mengatakan, Binary Option itu tidak lain adalah pola di mana trader itu sebenarnya sedang mempertaruhkan uangnya dengan memprediksi harga pada suatu aset seperti mata uang di harga tertentu pada waktu tertentu.

“Apabila dia prediksinya benar maka dia akan mendapatkan keuntungan. Apabila prediksinya salah, maka dia akan mengalami kerugian. Uangnya baik dia maupun menang maupun kalah tidak sedang diperdagangkan ke mana-mana uangnya tetap di situ aja mutar di broker saja,” ucapnya.

Selanjutnya, kata Dedy, mulai berkembang adanya sinyalemen bahwa binary option merupakan pola judi online baru. Masyarakat yang dirugikan kemudian melaporkan ke Bareskrim Polri.

Dedy menjelaskan dalam sistem binary option yang dibangun bukan investasi dan bukan perdagangan.

"Itu sebuah penempatan dana untuk dipertaruhkan kalau dilihat dari polanya kita tidak sembarangan bahwa kitab mengatakan itu judi itu kewenangan dari penegak hukum,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya